Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya dua relawan yang membantu para korban musibah bencana alam di Indonesia. Ada dua orang relawan yang tewas karena membantu warga korban bencana.
Mereka adalah Karno, warga Kebon Baru, Tebet, Jakarta, Selatan, yang tewas saat menolong korban bencana di Bukit Duri dan Shinta Ardjahrie, mahasiswi Universitas Jendral Soedirman Purwokerto, yang tewas saat berangkat menuju tempat bencana di Subang untuk menolong para korban bencana.
Atas wafatnya para relawan bencana itu, Presiden menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya. “Turut berduka bagi relawan yg wafat saat bertugas di medan bencana, semoga segala amal baktinya dpt diterima disisi-Nya,” kata SBY melalui akun twitter pribadinya @SBYudhoyono, Sabtu (25/1).
Ketua Umum Partai Demokrat ini menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan semua pihak dalam menolong para korban bencana di sejumlah daerah di tanah air. “Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saudara-saudara kita yang sedang tertimpa bencana,” tulisnya di akun twitter pribadinya itu.
Kepala Negara mengajak segenap lapisan masyarakat untuk memanjatkan doa, agar musibah cepat berlalu dan selalu waspada dan siap siaga terhadap segala macam bencana. Presiden berjanji akan terus memantau bencana di sejumlah daerah di tanah air, dan menyusun langkah-langkah koordinasi penangannya.
“Saya akan terus pantau dan terima informasi terkini terkait bencana di tanah air untuk menyusun langkah-langkah koordinasi penanganan,”pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News