kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

SBY luncurkan BPJS Kesehatan


Senin, 21 Oktober 2013 / 12:11 WIB
SBY luncurkan BPJS Kesehatan
ILUSTRASI. Uang Rupiah.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SUKABUMI. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meluncurkan BPJS Kesehatan dengan menekan tombol sebagai tanda pemantapan migrasi dan penyatuan data peserta kesehatan nasional. SBY juga menyerahkan kartu BPJS Kesehatan secara simbolis kepada sejumlah perwakilan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, SBY menyaksikan 140 pimpinan BUMN meneken komitmen bersama untuk ikut serta dalam menyukseskan Jaminan Kesehatan Nasional. Setelah menyaksikan penandatanganan tersebut Presiden menyerahkan Kartu BPJS Kesehatan kepada perwakilan TNI yang diwakilan Panglima Jenderal TNI Moeldoko, perwakilan Polri Jenderal Timur Pradopo dan sejumlah perwakilan masyarakat.

Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan bahwa keikutsertaan BUMN dalam mendukung BPJS Kesehatan sebagai dukungan bagi program BPJS yang digagas pemerintah.

"Kita berharap dengan keikutsertaan BUMN dalam program BPJS Kesehatan ini dapat membuat sejumlah perusahaan swasta yang besar juga ikut serta dalam program ini," tutur Dahlan dama sambutannya di Sukabumi, Jawa Barat, Senin (21/10).

Dahlan berharap program BPJS Kesehatan bisa berjalan dengan lancar. Apalagi mengingat bahwa karyawan-karyawan BUMN memiliki kesadaran akan kesehatan yang tinggi. Maka dana dari sejumlah BUMN ini bisa digunakan untuk keperluan kesehatan masyarakat Indonesia yang lain. Ke depan Dahlan berharap warga ke rumah sakit bulan lagi karena sakit, tapi untuk menjaga kesehatan.

Hadir dalam acara ini sejumlah kabinet antra lain Menkokesra Agung Laksono, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Menteri Sekretris Negara Sudi Silalahi, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan  dan 140 pimpinan BUMN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×