Reporter: Yudho Winarto | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama didampingi Wakil Presiden Boediono telah resmi mengumumkan susunan kabinet baru hasil reshuffle. Rencananya Rabu (19/10) SBY bakal melantik para menteri dan wakil menteri hasil reshuffle.
"Menteri dan Wamen, berturut-turut akan saya lantik besok," kata SBY saat mengumumkan susunan kabinet di Istana Merdeka, Selasa (18/10).
Pada kesempatan yang sama, SBY juga bakal menyampaikan pidato kebijakan untuk memberikan penekanan kepada jajaran Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II menyangkut prioritas, sasaran dan agenda untuk tiga tahun ke depan.
Bagi para menteri dan wamen baru yang hendak dilantik ini nantikan akan menandatangani kontrak kerja dan pakta integritas. "Serta kesepakatan koalisi tetap berlaku," katanya.
Sebagai informasi, SBY telah mengumumkan hasil reshuffle. Ada sejumlah nama yang dicopot dan digeser dari jabatan menteri. Ada pun nama menteri yang dicopot yakni Menteri Perhubungan Freddy Numberi, Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad, dan Menteri Riset dan Teknologi Suharna Surapranata.
Sementara Menteri yang mengundurkan diri yakni Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa dan Menteri yang diganti dengan pertimbangan kesehatan yakni Menteri BUMN Mustafa Abubakar.
Menteri atau pejabat setingkat menteri yang digeser yakni, Menteri Pariwisata Jero Wacik Menjadi Menteri ESDM, Menteri Negara Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta menjadi Menristek, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menteri Pendayagunaan Aparatur negara EE Mangindaan menjadi Menteri Perhubungan, dan Kepala BKPM Gita Wirjawan menjadi Menteri Perdagangan.
Menteri atau pejabat setingkatnya yang baru yakni Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menteri Kelautan dan Perikanan Syarif Tjitjip Sutardjo, Menteri Kementerian Lingkungan Hidup Bert Kambuaya, dan Kepala BIN Kepala BIN Letjen Marciano Norman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News