kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

SBY: Kader tak bersih silahkan mundur


Sabtu, 23 Juli 2011 / 12:41 WIB
SBY: Kader tak bersih silahkan mundur
ILUSTRASI. Resmi! Google tutup layanan Google Play Music digantikan dengan YouTube Music


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

BOGOR. Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta para kader yang tak menjalankan etika berpolitik yang bersih, cerdas, dan santun, agar mengundurkan diri. Yudhoyono menegaskan dirinya tak ingin karena nila setitik, rusak susu sebelanga.

"Saya ingin menyampaikan, siapa saja di antara kita yang tidak mau dan tidak sanggunp menjalankan prinsip etika perjuangan partai, khususnya politik bersih, lebih baik meninggalkan partai ini. Silakan dengan baik-baik menyerahkan kartu tanda anggota saudara," kata Yudhoyono ketika membuka Rapat Koordinasi Nasional Partai Demokrat di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/7/2011).

Yudhoyono mengatakan, kesalahan yang dilakukan oleh sejumlah kecil kader telah menjadi sasaran tembak lawan politik. Bahkan, kesalahan ini telah diberitakan media massa sehingga puluhan juta kader ikut menanggung malu. Pernyataan Yudhoyono mendapat sambutan meriah dari para kader yang hadir.

Terlihat Ketua Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Sekretaris Dewan Pembina Marzuki Alie ikut bertepuk tangan ketika Yudhoyono menyampaikan hal tersebut.

Yudhoyono juga mengatakan, di masa mendatang, dewan kehormatan partai akan memberlakukan kode etik yang lebih tegas. Dewan kehormatan yang dipimpinnya akan lebih proaktif dalam menjalankan tugasnya.

Pendiri Partai Demokrat ini juga meminta para kader agar tak berkecil hati dan putus asa dalam menghadapi tantangan. Para kader juga diminta untuk tidak saling menyalahkan. "Justru di saat seperti ini, kita harus lebih kompak dan bersatu. Saya akan berdiri di depan dan bersama-sama saudara semua untuk menghadapi dan mengatasi ujian dan cobaan ini, untuk meluruskan kembali prinsip dan garis perjuangan partai," kata Yudhoyono. (Kompas.com)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×