kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45907,02   3,68   0.41%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SBY: Harus sehat gratis, bukan berobat gratis


Kamis, 04 Juli 2013 / 15:24 WIB
SBY: Harus sehat gratis, bukan berobat gratis
ILUSTRASI. Cara-Cara Mudah untuk Melegakan Hidung Tesumbat Tanpa Perlu Obat-Obatan.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memiliki paradigma sehat gratis dan bukan berobat gratis. Kampenya hidup sehat, dengan mengonsumsi makanan yang sehat harus terus ditingkatkan. 

Sementara, melalui program reformasi kesehatan, pemerintah juga akan terus memperbesar kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat untuk peduli pada kesehatan dan hidup sehat.

"Melalui reformasi birokrasi kesehatan, pemerintah ingin mengubah paradigma masyarakat dari sekadar berobat gratis menjadi sehat secara gratis. Akses kesehatan bagi masyarakat, kami perluas melalui Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat) dan program keluarga harapan," ujar SBY saat meresmikan pembukaan Gedung Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kirana, Jalan Kimia, Jakarta Pusat, Kamis (4/7).

SBY menuturkan, saat ini program Jamkesmas telah menyentuh lapisan masyarakat yang paling bawah. Ia menilai, Jamkesmas merupakan jaminan kesehatan terbanyak, dan peserta Jamkesmas dilayani ribuan Puskesmas di seluruh Indonesia. Melalui Jamkesmas ini, lanjut SBY, pemerintah dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang sangat miskin dan tidak mampu.

Presiden menyampaikan juga keprihatinannya atas meningkatnya penyakit katarak dan kebutaan di Indonesia. Hal itu disebabkan kurangnya ketersediaan jumlah dokter spesialis penyakit mata. "Saya akan lakukan langkah-langkah real untuk mengatasi ini," janji SBY.

Karena itu, SBY mengatakan, ia menyambut gembira dibukanya unit pelayanan terpadu kesehatan mata RSCM Kirana dengan visi menjadi salah satu pelayanan kesehatan mata terbaik di Asia Pacific tahun 2014. Ia berharap visi tersebut dapat terwujud sehingga kualitas pelayanan dan akses terhadap pengobatan penyakit mata dapat terus ditingkatkan. 

Ia juga meminta agar adanya peningkatan sosialisasi penyakit mata di kalangan masyarakat, secara khusus dengan menekankan pada pola hidup sehat, pelestarian lingkungan dan kebiasaan mengonsumsi makanan bergizi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×