Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa
SURABAYA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadi salah satu angkatan perang yang kekuatannya dipertimbangkan di dunia. Menurut dia, dengan kekuatan yang dimiliki, maka tak menutup kemungkinan TNI dapat menjadi macan asia.
Di hadapan sekitar 23.000 pasukan TNI, SBY mengungkapkan, pemerintah telah meningkatkan anggaran belanja untuk pembelian alutsista selama sepuluh tahun terakhir. Bahkan, empat tahun ini tercatat anggaran belanja alutsista TNI mencapai Rp 100 triliun.
"Dan (peningkatan kemampuan) akan berlanjut sampai 2018. Ketika kemampuan sudah meningkat, kita akan tingkatkan lagi hingga tahun 2024, sehingga TNI menjadi macan asia," kata SBY saat meninjau kesiapan Pangkalan Komando Armada Timur, Dermaga Ujung, Surabaya, Jawa Timur, Senin (6/10/2014).
SBY mengungkapkan, peningkatan kekuatan alutsista diperlukan untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Menurut dia, rakyat menginginkan agar tentara mereka menjadi angkatan perang yang kuat. Sehingga, tidak ada negara lain yang berani meremehkan Indonesia.
"Dibawah kepemimpinan saya, maupun jajaran pimpinan TNI, telah terjadi peningkatan baik itu modernisasi alat maupun reformasi birokrasi. Esok hari rakyat Indonesia akan bangga akan kemajuan TNI," ujarnya.
Lebih jauh, SBY bangga, dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menurut dia, di tengah krisis dunia yang sedang terjadi, Indonesia menjadi salah satu negara yang mampu menjaga pertumbuhan perekonomiannya.
Ia mengatakan, dengan pertumbuhan ekonomi yang baik, maka anggaran belanja untuk pembelian alutsista dapat ditingkatkan. Tak hanya itu, kesejahteraan prajurit pun juga akan mengalami peningkatan pula.(Dani Prabowo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News