Reporter: Noverius Laoli | Editor: Djumyati P.
BOGOR. Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menggelar konferensi pers usai mengadakan pertemuan internal dengan majelis tinggi partai di kediaman pribadinya, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat malam (8/2).
Dalam konferensi pers yang dimulai pada pukul. 22.45 WIB SBY yang juga ketua majelis tinggi Partai Demokrat ini mengatakan sebagai ketua majelis tinggi partai ia mengambil semua kendali partai.
Salah satu opsi penyelamatan partai yang diputuskan adalah Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dipersilakan fokus mengurus kasus yang membelitnya di KPK. "Yang tidak setuju pada keputusan ini dipersilakan mundur dari partai," ujar SBY, Jumat malam di kediamannya Puri Cikeas, Jumat (8/2).
SBY mengajak semua kader demokrat untuk melakukan konsolidasi, reposisi dan penataan partai. Dengan keputusan ini, Anas tidak lagi memiliki pengaruh di tubuh partai. Pasalnya tindakan ambil alih seluruh kekuasaan di tangan SBY berlangsung sampai waktu yang belum ditentukan. " Sampai partai pulih kembali," tegas SBY.
Dalam rapat yang digelar malam ini, sejumlah petinggi partai menyambangi rumah presiden. Dari hasil pantauan KONTAN, ada sejumlah petinggi partai yang menghadiri pertemuan ini. Di antaranya adalah Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, Jero Wacik, Roy Surya, EE Mangindaan, Syarief Hassan, Marzuki Alie, Amir Syamsuddin.
Pertemuan internal petinggi partai ini diberitakan sebelumnya untuk mendengarkan solusi yang akan dijabarkan SBY kepada petinggi partai. Opsi yang telah dipilih SBY tersebut diperoleh pada saat umroh di Jeddah, Arab Saudi. Dari Jeddah SBY sudah berjanji akan menyampaikan solusi yang ditemukannya itu setiba di tanah air.
Dalam rapat internal ini, SBY mengundang semua anggota majelis tinggi partai. Ada sembilan anggota Majelis Tinggi Demokrat, yakni SBY sebagai Ketua, Wakil Ketua Dewan Pembina Marzuki Alie, Sekretaris Dewan Pembina Jero Wacik, Sekretaris Dewan Kehormatan TB Silalahi, Ketua Umum DPP Anas Urbaningrum, dua Wakil Ketua Umum DPP Max Sopacua dan Jhonny Alen, Sekretaris Jenderal DPP Edhi Baskoro Yudhoyono, dan Direktur Eksekutif DPP Toto Riyanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News