Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
DENPASAR. Jika Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersedia menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, maka akan ada perubahan struktur organisasi di partai ini. Opsi yang berkembang saat ini nantinya akan ada pemilihan Ketua Harian dan penambahan jumlah Wakil Ketua Umum. Kedua posisi itu nantinya akan ditentukan SBY selaku formatur tunggal.
"Kami berharap ketika pak SBY bersedia menjadi Ketua Umum, maka akan kami serahkan pak SBY menjadi formatur tunggal," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf saat dijumpai di Hotel Inna Beach Hotel, Denpasar, Sabtu (30/3). Dia mengatakan saat ini opsi penambahan wakil ketua umum dan ketua harian masih dibahas di tingkat Steering Committee Partai Demokrat.
"Opsinya bisa jadi tiga sampai empat wakil ketua umum," ucap Nurhayati. Saat ini posisi Wakil Ketua Umum dijabat Max Sopacua dan Jhonny Allen Marbun.
Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR ini menuturkan seluruh opsi yang dibahas Steering Committee nantinya akan disampaikan kepada SBY. Sementara untuk Ketua Harian, Nurhayati mengaku belum dibahas.
Tetapi, baik posisi Ketua Harian dan Wakil Ketua Umum dianggap penting untuk membantu kerja SBY nantinya jika terpilih sebagai Ketua Umum. "Penambahan Wakil Ketua Umum ini juga untuk melakukan penguatan," ujar Nurhayati.
Pembukaan KLB Partai Demokrat rencananya akan dilakukan pada pukul 13.00 WITA. SBY akan menyampaikan sikapnya dalam forum ini apakah maju atau tidak. Jika maju, forum KLB dipastikan akan berlangsung singkat lantaran seluruh pengurus daerah kemungkinan besar sepakat melakukan aklamasi untuk memilih SBY.
Ada 502 pemegang hak suara dalam kongres kali ini. Rinciannya, pemegang hak suara itu yakni lima orang Dewan Pembina, tiga orang Dewan Pimpinan Pusat, dua orang dari tiap-tiap Dewan Pimpinan Daerah, satu orang dari tiap-tiap Dewan Pimpinan Cabang, dan satu orang dari Dewan Perwakilan Luar Negeri. (Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News