kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Satu Kasus Suspek Cacar Monyet di Jateng Dinyatakan Negatif, Indonesia Zero Kasus


Minggu, 07 Agustus 2022 / 10:21 WIB
Satu Kasus Suspek Cacar Monyet di Jateng Dinyatakan Negatif, Indonesia Zero Kasus
ILUSTRASI. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium terhadap suspek cacar monyet di Jawa Tengah menunjukkan hasil negatif.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium terhadap suspek cacar monyet di Jawa Tengah menunjukkan hasil negatif.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rei Rondonuwu menyampaikan, hasil negatif ini berdasarkan dari pemeriksaan cairan lesi kulit suspek cacar monyet dan pemeriksaan usap orofaring.

“Semuanya menunjukan hasil negatif, hasil dari lesi kulit negatif,” terang Maxi saat dikonfirmasi Kontan.co.id, Minggu (7/8).

Sebelumnya, Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril mengumumkan ada 9 kasus suspek cacar monyet di Indonesia. Ditambah 1 kasus suspek di Jawa tengah maka total ada 10 kasus suspek di Indonesia.

Baca Juga: AS Nyatakan Penyebaran Cacar Monyet sebagai Darurat Kesehatan Masyarakat

Namun, setelah menjalani dua kali tes yaitu dengan pemeriksaan usap orafaring dan pemeriksaan cairan lesi kulit, semua pasien suspek dinyatakan negatif .

Maka, sampai saat ini belum ada kasus positif cacar monyet yang di konfirmasi di Indonesia.

“Iya betul sekali, Indonesia zero cacar monyet,” terang Maxi.

Untuk diketahui, cacar monyet merupakan penyakit akibat infeksi virus monkeypox yang menyebabkan penderitanya mengalami ruam akut seperti papula (jerawat menonjol), vesikel atau pustule (jerawat berisi nanah) yang tidak bisa dijelaskan di negara non endemi atau negara selain afrika.

Sebelumnya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global karena telah menyebar dengan sangat cepat di luar daerah wilayah endemi.

Sejauh ini, sudah ada lebih dari 75 negara yang melaporkan ada lebih dari 25.000 kasus cacar monyet yang dikonfirmasi di seluruh dunia.

Baca Juga: Waspada Cacar Monyet di Indonesia, Ini Cara Penularan, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×