kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.794   1,00   0,01%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Sandiaga Uno mengaku tidak mengenal Nazaruddin


Kamis, 03 Oktober 2013 / 18:27 WIB
Sandiaga Uno mengaku tidak mengenal Nazaruddin
ILUSTRASI. Dapatkan diskon saat membeli paket data IM3 pilihan di aplikasi DANA.


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Bos PT Saratoga Investama Sedaya, Sandiaga Uno menjalani pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama sekitar 5,5 jam untuk kasus dugaan tindak pidana korupsi penerimaan hadiah terkait pelaksanaan proyek PT DGI dan TPPU pembelian saham PT Garuda dengan tersangka M. Nazaruddin.

Seusai menjalani pemeriksaan, Sandiaga mengaku tidak mengenal sosok M. Nazaruddin. "Enggak," tegas Sandiaga, ketika dikonfirmasi wartawan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (3/10).

Saat ditanya soal adanya kesepakatan dengan Nazaruddin untuk membeli saham PT Garuda dari keuntungan proyek Wisma Atlet, Sandiaga juga mengatakan tidak ada pertanyaan tersebut.

Dalam pemeriksaan kali ini, Sandiaga mengaku dirinya hanya sebagai saksi yang menjabat komisaris PT DGI da menyerahkan klarifikasi ke pihak KPK "Nanti dari teman-teman KPK saja yang memberikan klarifikasi," jelasnya.

Sandiaga diperiksa KPK karena dianggap mengetahui kasus Nazaruddin. Dia diduga sebagai pemilik PT DGI. Sementara itu, PT DGI juga diduga memenangkan sejumlah proyek Pemerintah melalui jasa Nazaruddin. Atas jasanya tersebut, Nazaruddin diduga menerima fee dari PT DGI.

Nazaruddin sendiri telah berstatus terpidana dalam kasus dugaan suap Wisma Atlet Sea Games Palembang, Sumatera Selatan. Sementara dalam kaitan TPPU saham PT Garuda Indonesia, Nazaruddin ditetapkan sebagai tersangka setelah KPK menemukan alat bukti yang cukup.

Nazaruddin ditengarai melakukan pencucian uang lantaran membeli saham PT Garuda Indonesia dari uang hasil tindak pidana korupsi terkait pemenangan PT Duta Graha Indah (PT DGI) sebagai pelaksana proyek wisma atlet SEA Games 2011.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×