kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Sambangi Kedubes Turki, Zulhas: Indonesia Siap Bantu Penanganan Gempa


Rabu, 08 Februari 2023 / 16:08 WIB
Sambangi Kedubes Turki, Zulhas: Indonesia Siap Bantu Penanganan Gempa
ILUSTRASI. Mendag Zulkifli Hasan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/1/2023).


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan jika Indonesia siap membantu pemerintah Turki dalam penanganan gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,8 yang terjadi pada Senin,(6/2).

Hal itu disampaikan Mendag Zulhas saat menyambangi kantor kedutaan besar Turki di Jakarta, Rabu,(8/2). Dalam kunjunganya Mendag Zulhas didampingi Bara Krishna Hasibuan untuk menemui Duta Besar Republik Turki untuk Indonesia Ahmet Cemil Miroglu.

“Indonesia siap untuk membantu Pemerintah Turki dalam penanganan gempa,” kata Ketua Umum PAN ini.

Dalam kesempatan itu, Mendag Zulhas pun menyampaikan belasungkawa dan rasa simpati yang mendalam atas tragedi gempa bumi yang menimpa wilayah Turki tersebut.

“Menyampaikan belasungkawa dan rasa simpati yang mendalam atas tragedi gempa bumi beberapa hari lalu yang menewaskan ribuan orang,” pungkas Mendag Zulhas.

Baca Juga: Kemlu: 2 WNI Belum Diketahui Nasibnya Pasca Gempa Turki

Sebelumnya, gempa dengan kekuatan magnitudo 7,8 terjadi di wilayah Turki pada Senin (6/2/2023), yang mengakibatkan 500 korban jiwa dan 3000 orang luka-luka. Selain Turki, beberapa negara seperti Suriah, Lebanon, dan Israel juga terdampak akibat peristiwa gempa yang terjadi di Turki.

Kedalaman gempa yang terjadi pada Senin (6/2) pukul 01.17.36 GMT(pukul 08.17.36 WIB) ini mencapai 24,1 kilometer.

Dikutip dari New York Times, lembaga pemantau geologi AS (USGS) mencatat ada 24 gempa susulan setelah gempa utama di Turki., Pusat gempa terjadi kira-kira di sepanjang Patahan Anatolia Timur (East Anatolian Fault).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×