kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sah, Badrodin Haiti menjadi Kapolri


Jumat, 17 April 2015 / 09:39 WIB
Sah, Badrodin Haiti menjadi Kapolri
ILUSTRASI. A currency dealer walks past electronic boards showing the Korea Composite Stock Price Index (KOSPI) and the exchange rate between the U.S. dollar and South Korean won at a dealing room of a bank, in Seoul, South Korea, November 5, 2020. REUTERS/Kim Hong-Ji


Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Badrodin Haiti akhirnya resmi menjadi Kepala Polri. Tepat pukul 09.17 WIB, Badrodin mengucap sumpah jabatan, dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jumat (17/4).

Dalam pengucapan sumpah, Badrodin menyatakan siap mengembang tugas barunya sebagai Kapolri. "Dalam menjalankan jabatan, saya akan senantiasa mementingkan kepentingan negara daripada kepentingan saya sendiri, seseorang atau golongan," katanya di Jakarta Jumat (17/4).

Sebagai catatan, Badrodin dicalonkan Presiden Jokowi menjadi kapolri setelah calon yang diusulkannya, Budi Gunawan, ditolak oleh masyarakat. Penolakan masyarakat tersebut utamanya dilakukan oleh masyarakat karena Budi dinilai memiliki catatan dan rekam jejak yang buruk.

Catatan tersebut, salah satunya diberikan terhadap Budi terkait penetapannya menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi saat dia menjadi kepala Biro Pembinaan Karir Deputi Sumber Daya Manusia Mabes Polri tahun 2003 sampai 2006 lalu. Selain itu, Budi dalam rekeningnya juga diduga memiliki transaksi yang tidak wajar.

Penetapan tersangka tersebut sebenarnua dilawan oleh Budi dengan praperadilan yang berhasil dimenangkannya. Namun, Presiden Jokowi tetap tidak melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri dengan alasan telah membuat perbedaan pendapat di masyarakat. Namun, beredar kabar, Budi Gunawan tetap berpeluang menjadi pejabat Polri sebagai Wakil Kepala Polri lantaran pernah lolos fit and proper test DPR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×