kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.902.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.254   -26,00   -0,16%
  • IDX 7.005   61,45   0,88%
  • KOMPAS100 1.020   9,19   0,91%
  • LQ45 779   10,37   1,35%
  • ISSI 230   -0,09   -0,04%
  • IDX30 401   6,24   1,58%
  • IDXHIDIV20 465   9,72   2,14%
  • IDX80 115   1,11   0,98%
  • IDXV30 116   1,36   1,19%
  • IDXQ30 129   1,78   1,39%

RUU Pemilu, 6 fraksi pro-pemerintah yakin menang


Kamis, 20 Juli 2017 / 11:10 WIB
RUU Pemilu, 6 fraksi pro-pemerintah yakin menang


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Rapat paripurna mengenai Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilu digelar pada pagi ini, Kamis (20/7). Rapat paripurna yang dijadwalkan pukul 09.00 WIB nyatanya kembali molor. Hingga berita ini ditulis, belum banyak anggota DPR RI yang hadir dalam Ruang Rapat Paripurna. 

Adapun agenda rapat hari ini adalah voting penentuan paket RUU Pemilu. Berkaitan dengan hal ini, partai pendukung pemerintah optimistis menang.

Johnny G. Plate, politisi Partai NasDem, mengatakan enam fraksi pengusung pemerintah dipastikan akan memenangkan voting penentuan paket RUU Pemilu. Enam fraksi tersebut yakni F-PDIP, F-Nasdem, F-Golkar, F-Hanura, F-PPP, F-PKB.

Johnny optimistis keenam partai tersebut solid memilih paket A dalam RUU Pemilu. Menurutnya ambang batas Presidential Threshold 20%-25% merupakan angka yang tepat mewujudkan demokrasi secara musyawarah mufakat dalam UU Pemilu.

"Kami optimistis menang voting," kata Johnny pada KONTAN, Kamis (20/7).

Diketahui saja enam partai pengusung pemerintah memilih paket A diantaranya:

Paket A
1. Presidential threshold: 20-25%
2. Parliamentary threshold: 4%
3. Sistem Pemilu: terbuka
4. Dapil magnitude DPR: 3-10
5. Metode konversi suara: sainte-lague murni

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×