Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Amal Ihsan
JAKARTA. Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) menggandeng PT Angkasa Pura I (Persero) untuk membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di lahan milik AP I. Rusunawa tersebut dibangun di lima bandara milik AP I dengan total luas lahan mencapai 1,7 hektare (ha).
Rinciannya Bandara Juanda (Sidoarjo) dengan luas lahan 6.000 meter persegi (m2), Bandara Sepinggan (Balikpapan) 3.734 m2, Bandara Sultan Hasanuddin (Maros) 2.042 m2, Bandara Ngurah Rai (Badung) 3.000 m2, dan Bandara Internasional Lombok (Lombok Tengah) 3.000 m2.
Tommy Soetomo, Direktur Utama AP I menyampaikan pihaknya hanya menyediakan lahan dan fasilitas lainnya. Sementara pihak Kemenpera sebagai pihak yang mendanai pembangunan proyek tersebut.
Pangihutan Marpaung, Deputi Bidang Perumahan Formal Kemenpera, menyampaikan pihaknya akan membangun dua tower block rusunawa di tiap lokasi bandara. Tiap tower block terdiri dari tiga lantai, dengan jumlah 98 unit tipe lajang.
"Tiap bangun pembangunan satu blok butuh Rp 8,5 miliar," ujar Pangihutan saat penandtanganan kerjasama tersebut di Hotel Ritz Carlton, Kamis (18/7). Dia bilang kerjasama ini berlaku sampai 31 Desember 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News