Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gejolak geopolitik yang terjadi di kawasan Eropa Timur antara Rusia dengan Ukraina diproyeksi masih akan mempengaruhi pergerakan rupiah untuk hari ini (24/2).
Analis DCFX Futures Lukman Leong menjelaskan, pasar akan kembali fokus dan cenderung waswas pada perkembangan krisis, antara Rusia, Ukraina dan sejumlah Negara Barat.
“Ini bisa jadi sentimen negatif untuk rupiah, apalagi pasar juga masih diselimuti ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed,” jelas Lukman ketika dihubungi Kontan.co.id, Rabu (23/2).
Sementara dari dalam negeri, Lukman melihat level harga batubara yang sedang tinggi dalam beberapa waktu terakhir bisa jadi katalis positif untuk trade balance Indonesia. Hanya saja, pergerakan rupiah hari ini akan cenderung didikte oleh sentimen global.
Baca Juga: Simak Sentimen yang Mengerek Rupiah Menguat ke Rp 14.338 Per Dolar AS
Lukman menghitung, rupiah akan diperdagangkan dalam rentang Rp 14.250 - Rp 14.450 per dolar Amerika Serikat (AS) dengan kecenderungan melemah pada Kamis (24/2).
Sekedar mengingatkan, rupiah berhasil ditutup menguat 0,19% ke level Rp 14.338 per dolar AS kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News