CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Rudal Rusia Nyasar ke Polandia, Akankan KTT G20 Gelar Pertemuan Darurat?


Rabu, 16 November 2022 / 09:57 WIB
Rudal Rusia Nyasar ke Polandia, Akankan KTT G20 Gelar Pertemuan Darurat?
ILUSTRASI. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri belum bisa memastikan apakah kepala negara G20 akan melakukan pertemuan darurat.Ryan Carter/UAE Presidential Court/Handout via REUTERS


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Rudal Rusia nyasar ke Polandia. Berdasarkan seorang pejabat itelijen Amerika Serikat (AS) yang tak mau disebutkan namanya oleh Associated Press hantaman rudal tersebut menewaskan dua orang. 

Seperti kita ketahui, Polandia merupakan salah satu anggota NATO. Beberapa anggota NATO adalah Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Italia, yang juga merupakan anggota G20. 

Terkait kejadian ini, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah belum bisa memastikan apakah kepala negara G20 akan melakukan pertemuan mendadak (emergency meeting). 

Baca Juga: Joe Biden Tak Hadiri Gala Dinner G-20, Gedung Putih: Sudah Izin Jokowi & Bukan COVID

“Kami tetap menjalankan ketentuan G20 untuk hari ini. Namun, sejauh pengaturan program, ada beberaa penyesuaian waktu saja karena mengikuti ada emergency meeting yang dilakukan oleh negara G7+,” jelas Faiza saat ditemui awak media di media center G20 BICC, Rabu (16/11). 

Faiza menambahkan, ini merupakan bagian dari dinamika yang sekarang terjadi pada saat KTT G20 digelar. 

Pada hari ini, kepala negara G20 akan kembali menggelar KTT hari kedua. Faiza tak bisa berkomentar, apakah kejadian di Polandia ini nantinya memengaruhi komunike negara-negara G20. Mengingat, sentimen terhadap Rusia masih tinggi bahkan sebelum kejadian ini. 

Namun, ia memastikan sebagai Presidensi G20 tahun ini, Indonesia tetap menyerukan agar pihak-pihak mengupayakan cara damai. 

“ini sesuai dengan politik luar negeri bebas aktif kita. Indonesia konsisten mengupayakan suatu kondisi internasional yang baik dan kondusif bagi negara-negara dunia pada umumnya,” tandas Faiza. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×