kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rp 750 miliar segera cair guna kredit perumahan


Selasa, 29 September 2015 / 19:52 WIB
Rp 750 miliar segera cair guna kredit perumahan


Reporter: Muhammad Yazid | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siap mencairkan dana senilai Rp 750 miliar dari badan layanan umum (BLU) pusat untuk pembiayaan perumahan hingga Desember mendatang.

Payung hukum berupa rancangan peraturan presiden untuk proses penggunaan dana tersebut akan segera terbit dalam waktu dekat ini.

Maurin Sitorus, Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR mengatakan, draf perpres tentang penggunaan pendapatan BLU pusat pengelolaan dana pembiayaan perumahan untuk mendukung program sejuta rumah tahun 2015 sudah dirampungkan.

"Kami telah menyerahkan drafnya, jadi tinggal menunggu tandatangan Pak Presiden Joko Widodo," kata dia ke KONTAN, Selasa (29/9).

Asal tahu saja, bantuan pembiayaan perumahan yang siapkan pemerintah lewat skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) senilai Rp 5,1 triliun sudah terserap habis sejak Agustus silam.

Sebab itu, pemerintah memerlukan instrumen lain untuk pembiayaan perumahan karena tak bisa mengandalkan lagi APBN perubahan 2015.

Maurin bilang, rancangan perpres tersebut akan menjadi payung hukum penggunaan dana BLU senilai Rp 750 miliar.

Ia memproyeksikan bisa membantu pembiayaan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 300.000 unit.

Adapun skema pembiayaan yang akan diterapkan yaitu subsidi selisih bunga (SSB) dengan bunga flat sebesar 5%.

"Karena dana FLPP sudah habis dan rancangan perpres belum terbit, saat ini kami berkoordinasi dengan Bank Tabungan Negara (BTN) untuk tetap menyalurkan bantuan pembiayaan perumahan bagi MBR yang nanti akan digantikan dengan skema SSB," ujar Maurin.

Rancangan perpres tersebut hanyaa akan berlaku sejak diterbitkan hingga 31 Desember depan.

Sedangkan untuk 2016, pembiayaan perumahan seluruhnya akan dialokasikan lewat rancangan APBN, baik melalui skema FLPP, SSB, maupun bantuan uang muka (BUM).

Menurut Maurin, total anggaran subsidi tersebut direncanakan mencapai Rp 12,5 triliun.

Dengan rincian, FLPP sebesar Rp 9,27 triliun, SSB mencapai Rp 2 triliun, dan BUM sebesar Rp 1,2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×