Reporter: Muhammad Yazid | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Kementerian Kooordinator Kemaritiman menilai hasil kerja kabinet kerja hasil perombakan atau reshuffle jilid pertama sudah cukup memuaskan dalam evaluasi tahunan kinerja Presiden Joko Widodo. Bahkan, kinerja kabinet diproyeksikan akan lebih meningkat setelah presiden menggelar reshuffle jilid kedua.
Rizal Ramli, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman mengatakan, sepanjang satu tahun pertama kinerja kabinet kerja cukup baik. Tapi, "Mungkin nanti setelah reshuffle yang kedua akan lebih hebat lagi," kata dia, Selasa (20/10.
Khusus mengenai kinerja kementerian sektoral dibawah koordinasi Kementerian Bidang Kemaritiman, Rizal menilai sudah banyak melakukan terobosan-terobosan. Namun demikian, ia memberikan catatan khususnya di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Asal tahu saja, selain ESDM, ada tiga kementerian lain yang berada di bawah komando Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, yakni Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Sektor pariwisata juga sudah mulai melakukan terobosan yaitu dengan membebaskan visa kinjungan turis maupun kemudahan kapal pesiar. "Program-program yang dijalankan Menteri KKP Susi Pudjiastuti dan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan sudah bagus," kata Rizal.
"Kecuali satu menteri, diundang rapat saja belum pernah datang," kata Rizal. Sebelumnya, Rizal mengkritik kebijakan Kementerian ESDM yang akan mempercepat kepastian perpanjangan operasi bagi PT Freeport Indonesia hingga 2041 mendatang.
Namun, ketika ditanyakan lebih detail terkait usulannya penggantian untuk posisi menteri tertentu Rizal tidak berkomentar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News