Reporter: Agus Triyono | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Ribuan bidan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Bidan Pegawai Tidak Tetap Indonesia (FK Bidan PTT) meminta Joko Widodo, presiden terpilih untuk bisa mengangkat mereka menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Tuntuntan ini mereka suarakan dengan berbagai pertimbangan.
Salah satunya, masa pengabdian mereka. Koordinator FK Bidan PTT Indonesia, Ruby Maharani mengatakan bahwa 45 bidan yang menuntut pengangkatan PNS tersebut semuanya sudah bekerja menjadi bidan selama sembilan tahun.
Alasan kedua, nasib hidup bidan yang tidak jelas. “Kami sangat berharap pak Jokowi-JK ada kebijakan untuk mengangkat ribuan bidan PTT se-Indonesia menjadi PNS,” Ruby dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkannya di Jakarta, Minggu (14/9).
Ruby mengatakan, bidan adalah pekerjaan profesi sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di daerah. Bidan juga memiliki peran penting untuk mencapai penurunan angka kematian ibu dan bayi di desa terpencil.
Lebih lanjut, kata Ruby, bidan memberikan kontribusi pada pelayanan medis yang besar namun bidan PTT kurang diapresiasi. Bidan merasa selama ini tidak mendapatkan perhatian yang sama oleh pemerintah.
"Bagaimana bidan bisa melayani jika mereka sendiri tidak sejahtera, apalagi untuk mereka yang kontrak di desa, tidak punya masa depan dan jenjang karir yang jelas,” tegas Ruby.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News