CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

RI segera ambil peran di konflik Timur Tengah


Sabtu, 10 Juni 2017 / 16:29 WIB
RI segera ambil peran di konflik Timur Tengah


Reporter: Agus Triyono | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pemerintah ingin ikut aktif dalam menyelesaikan konflik di Timur Tengah, termasuk pengucilan Qatar oleh negara Arab.

Untuk itulah, Presiden Joko Widodo menghubungi Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dan Emir Qatar, Syeikh Yamim Bin Hamad Bin Khalifa Al Tsani untuk mencari solusi atas pengucilan tersebut.

Jokowi mengatakan, dari kontak yang langsung dengan dua pemimpin negara tersebut, dia belum bisa ambil kesimpulan atas masalah yang terjadi. Presiden mengatakan, masih mencari tahu titik permasalahan yang sebenarnya, sebelum Indonesia menentukan langkah yang akan dilakukan.

"Saya masih mencari peluang, masalahnya apa, sampai benturannya keras," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Bey Machmudin, Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden di Jakarta, Sabtu (9/6).

Masalah dan ketegangan di kawasan Arab kembali mengemuka. Kali ini, masalah disebabkan oleh aksi pemutusan hubungan diplomatik yang dilakukan oleh Arab Saudi, Mesir, Bahrain, Uni Emirat Arab kepada Qatar.

Pemutusan dilakukan karena negeri tersebut dianggap mendukung ISIS, Al Qaeda, Ikhwanul Muslimin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×