Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can
JAKARTA. Meski belum resmi menjadi calon presiden, Raja Dangdut Rhoma Irama menyiapkan sejumlah syarat. Dia enggan diduetkan dengan Ibu Negara Ani Yudhoyono sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden pada pemilihan umum (Pemilu) 2014.
Rhoma menolak wacana untuk menyandingkan dirinya dengan Ani. "Wacana ini tidak boleh dikembangkan," ungkap Rhoma saat ditemui di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (8/1).
Seperti diketahui, wacana mengusung pasangan Rhoma-Ani dihembuskan oleh Partai Keadilan Bangsa (PKB). Wakil Sekretaris Jenderal PKB Faisol Riza mengatakan, kini eranya perempuan menjadi pemimpin.
Meski dalam beberapa survei nama Ani Yudhoyono tidak terlihat menonjol dibandingkan dengan capres lainnya, bagi PKB hal ini tidak menjadi masalah. Pasalnya, peluang Ani sangat terbuka.
Rhoma sendiri mengaku belum didekati PKB. Sebaliknya, dia juga tidak pernah mendekati partai politik untuk dicalonkan menjadi calon presiden pada pemilihan mendatang. "Saya mengalir saja. Mengikuti kehendak masyarakat," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
![[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis](https://fs-media.kontan.co.id/kstore/upload/brand_images/brand_images_01072510312000.jpg)
