kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.144   56,00   0,35%
  • IDX 7.072   87,75   1,26%
  • KOMPAS100 1.056   15,28   1,47%
  • LQ45 830   12,75   1,56%
  • ISSI 214   1,84   0,87%
  • IDX30 423   6,75   1,62%
  • IDXHIDIV20 510   7,91   1,58%
  • IDX80 120   1,71   1,44%
  • IDXV30 125   0,55   0,45%
  • IDXQ30 141   2,04   1,47%

Revisi Aturan DHE akan Rampung Bulan Ini, Insentif Bagi Eksportir Disesuaikan


Kamis, 02 Februari 2023 / 05:00 WIB
Revisi Aturan DHE akan Rampung Bulan Ini, Insentif Bagi Eksportir Disesuaikan


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan revisi aturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2019 tentang Devisa Hasil Ekspor dari Kegiatan Pengusahaan, Pengelolaan, dan/atau Pengelolaan Sumber Daya Alam akan rampung pada Februari ini.

Menurutnya masih ada beberapa hal yang perlu didiskusikan dengan berbahai pihak terkait mekanisme insentif yang akan diberikan bagi eksportir hingga cakupan dari DHE itu sendiri.

“(Aturan DHE) selesai bulan ini, kita akan bicara dengan pak Menko Perekonomian dan para Menteri,” tutur Sri Mulyani Mandiri Invesment Forum 2023, Rabu (1/2).

Baca Juga: BI Jamin Kebijakan DHE Tawarkan Suku Bunga dan Insentif yang Menarik

Sebelumnya Sri Mulyani menjamin insentif pajak yang disiapkan akan disesuaikan agar eksportir tetap untung jika menempatkan DHE lebih lama di dalam negeri.

Pemerintah juga akan memperluas sektor usaha yang wajib menempatkan DHE di dalam negeri. Sektor menufaktur bakal turut berkewajiban menempatkan DHE di dalam negeri seiring dengan direvisinya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2019.

“Kami sekarang sedang dalam proses untuk membahas, pertama ekspansinya dan kedua bentuk insentif yang dibutuhkan apakah berbeda. Karena kalau ekspor SDA kan mungkin natur-nya berbeda dengan yang manufaktur, karena ekspor impornya sangat jelas,” tutur Sri Mulyani kepada awak media, Jumat (27/1).

Menurutnya, model kerja antara sektor Sumber Daya Alam (SDA) berbeda dengan model kerja di sektor manufaktur. Biasanya sektor SDA mengolah komoditas dari dalam negeri, sementara pengusaha manufaktur mengimpor bahan baku terlebih dahulu untuk kemudian diolah dan diekspor kembali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×