kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Respons dunia usaha terhadap desakan lockdown untuk cegah wabah corona


Minggu, 15 Maret 2020 / 18:03 WIB
Respons dunia usaha terhadap desakan lockdown untuk cegah wabah corona
ILUSTRASI. CEO Sintesa Group Shinta Widjaja Kamdani.


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus positif corona (Covid-19) terus bertambah. Per hari ini, Minggu (15/3), sudah ada 117 kasus Covid-19 di Indonesia. Meski terus bertambah, pemerintah belum memutuskan untuk menerapkan opsi lockdown atau mengunci akses masuk dan keluar dari sebuah daerah.

Menanggapi ini, Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani berpendapat, kebijakan untuk melakukan lockdown atau tidak merupakan prerogatif pemerintah.

Baca Juga: IHSG diproyeksikan menguat pada perdagangan Senin (16/3), ini penyebabnya

"Kita sebaiknya tidak berspekulasi dan menciptakan kepanikan pasar, tetapi fokus pada upaya penanggulangan penyebaran wabah yang bisa kita lakukan saat ini agar kondisi tidak menjadi lebih buruk," ujar Shinta Kepada Kontan, Minggu (15/3).

Meski begitu, Shinta mengatakan, akan menjalankan keputusan yang akan ditetapkan oleh pemerintah. Namun, sebagai pelaku usaha, dia mengatakan pihaknya akan tetap akan mengutamakan kesehatan dan keselamatan para pekerja.

Baca Juga: Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa saat ini dalam kondisi sehat




TERBARU

[X]
×