Reporter: Dian Pitaloka Saraswati |
JAKARTA. Kobaran Tangki 24 yang terbakar di Depo Plumpang Pertamina pada Minggu Malam (18/1) lalu, kobarannya memaksa ratusan warga yang berdiam di sekitarnya harus mengungsi. Pemda DKI meminta Pertamina untuk berunding bersama mengenai relokasi warga yang tinggal di lahan milik Pertamina tersebut.
"Kita mesti bicara dengan Pertamina, mereka menjanjikan akan menghubungi untuk membuat strategi yang sifatnya win-win solution," kata Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, usai sholat Jumat di Balaikota, Jumat (23/1).
Pelaksana Harian Walikota Jakarta Utara Effendi Arnas menghitung, ada sekitar 7400 KK yang tinggal secara illegal dari tahun 1992 di luar di luar pagar Depo Plumpang. Hitung punya hitung, mereka menempati lahan seluas 83 hektar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News