kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

REI tengah mengkaji pembangunan rumah murah Rp 20 jutaan


Kamis, 03 Maret 2011 / 15:35 WIB
Direktur Utama PT Asabri (Persero) Sonny Widjaja (kiri) didampingi Direktur Keuangan dan Investasi Rony Hanityo Apriyanto (kanan) melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR di Gedung Parlemen, Senayan, jakarta, Rabu (29/1/2020). RDP terseb


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Program pembangunan rumah murah terus bergulir. Real Estate Indonesia (REI) menyatakan siap mendukung program rumah murah program Kementrian Perumahan Rakyat (Kemenpera) tersebut. Saat ini, REI sedang melakukan kajian bahan bangunan yang masuk dalam hitungan rumah murah dengan kisaran Rp 20 - Rp 26 juta.

"REI siap membangun program rumah murah ini," ujar Ketua Umum REI Setyo Maharso, kepada KONTAN, Kamis (3/3). Setyo menambahkan, bentuk keseriusan REI dalam mendukung program ini adalah dengan melakukan kajian bahan bangunan apa yang cocok dan masuk hitungan demi suksesnya program pembangunan rumah murah ini.

Saat ini, ada sekitar 3.000 anggota REI yang telah siap mendukung program rumah murah tersebut. Tidak hanya itu, pengembang yang tergabung dalam REI pun siap membangun rumah murah tersebut asal pengadaan lahan atau tanah ditopang pemerintah. Sebab, bila lahan harus disediakan pengembang, harga rumah tidak masuk dalam target pemerintah.

PT Wika Realty (Persero) merupakan salah satunya. Komisaris Wika Realty Muhammad Nawir menuturkan, saat ini WIka sedang mempersiapkan desain atau model rumah murah ini. "Bahkan kami juga sudah menyiapkan rumah yang desainnya dengan harga Rp 12,5 juta," tutur Nawir.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×