kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,64   6,79   0.75%
  • EMAS1.395.000 0,87%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

Realisasi Transfer ke Daerah Naik 33,71% Jadi Rp 87,8 triliun Pada Januari 2024


Jumat, 23 Februari 2024 / 10:25 WIB
Realisasi Transfer ke Daerah Naik 33,71% Jadi Rp 87,8 triliun Pada Januari 2024
ILUSTRASI. Kementerian Keuangan telah merealisasikan transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp 87,8 triliun pada Januari 2024.ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan telah merealisasikan transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp 87,8 triliun pada Januari 2024. Transfer ke daerah ini meningkat sekitar 33,71% jika dibandingkan pada Januari 2023 yang sebesar Rp 58,2 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, dari komponen transfer ke daerah, hanya Dana Alokasi Umum (DAU) yang realisasinya turun yakni hanya mencapai Rp 45,2 triliun atau turun dari Rp 47,4 triliun pada Januari 2023.

DAU lebih rendah karena beberapa daerah belum menyampaikan laporan realisasi belanja pegawai beberapa  gaji ASN (PNSD dan PPP3) pada November 2023.

Baca Juga: Realisasi Belanja Negara Mencapai Rp 184,2 Triliun Sepanjang Januari 2024

“Ini meyakinkan bahwa APBD melaksanakan kewajiban pembayaran gaji bagi para ASN sehingga mereka mendapatkan haknya,” tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA, Kamis (22/2).

Kemudian, untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik realisasinya mencapai Rp 27,5 triliun. Realisasi ini lebih tinggi karena adanya perbaikan tata kelola penyampaian data Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di daerah dan di Kemendikbud.

Selanjutnya untuk Dana Bagi Hasil (DBH) realisasinya mencapai Rp 13,2 triliun atau meningkat dari Januari 2023 yang sebesar Rp 10,8 triliun. Realisasi ini lebih tinggi karena naiknya pagu DBH mineral dan batubara tahun anggaran 2024.

Baca Juga: Kemenkeu: Awal Tahun 2024, Realisasi Belanja Negara Mencapai Rp 184,2 Triliun

Untuk dana desa realisasinya mencapai Rp 1,9 triliun. Ini lebih tinggi dari tahun lalu karena adanya peningkatan kepatuhan penyelesaian APBDes.

Sebagian dana TKD belum terealisasi seperti untuk Dana Otsus, DAK Fisik, hibah, insentif fiskal, dan DAIS, karena masih menunggu penyampaian syarat salur dan atau belum bisa masuk jadwal penyaluran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×