kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.284.000   34.000   1,51%
  • USD/IDR 16.569   -57,00   -0,34%
  • IDX 8.181   40,89   0,50%
  • KOMPAS100 1.118   2,02   0,18%
  • LQ45 785   2,50   0,32%
  • ISSI 289   1,63   0,57%
  • IDX30 412   1,47   0,36%
  • IDXHIDIV20 463   -0,30   -0,07%
  • IDX80 123   0,11   0,09%
  • IDXV30 133   -0,36   -0,27%
  • IDXQ30 129   0,16   0,13%

Realisasi Investasi Kuartal III-2025 Capai Rp 1.400 Triliun, Sudah 73,68% dari Target


Selasa, 07 Oktober 2025 / 12:24 WIB
Realisasi Investasi Kuartal III-2025 Capai Rp 1.400 Triliun, Sudah 73,68% dari Target
ILUSTRASI. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa realisasi investasi nasional hingga kuartal III 2025 telah mencapai Rp 1.400 triliun. ?


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa realisasi investasi nasional hingga kuartal III 2025 telah mencapai Rp 1.400 triliun. Capaian ini sudah setara 73,68% dari target investasi tahun ini sebesar Rp 1.900 triliun.

Pernyataan ini disampaikan Airlangga dalam sambutannya pada acara Wealth Wisdom yang diselenggarakan oleh Bank Permata di Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (7/10/2025). Hadir dalam kesempatan itu antara lain Presiden Direktur Bank Permata Melisa M. Rusli, Komisaris Permata Bank Boi Sipo, serta tokoh nasional Basuki Tjahaja Purnama.

Baca Juga: Presiden Prabowo Gencar Diplomasi Ekonomi, Realisasi Investasi Jadi Tugas Berat

“Dari sisi investasi, semester tahun ini mencapai Rp 942 triliun, naik dibanding tahun lalu. Saya berbicara dengan Menteri Investasi, target (realisasi investasi) kuartal III juga tercapai, sekitar Rp 1.400 triliun, dan target akhir tahun Rp 1.900 triliun," ungkap Airlangga, Selasa (7/10/2025).

Ia menekankan bahwa capaian ini menjadi bukti kuatnya daya tarik Indonesia di mata investor, di tengah situasi global yang masih penuh ketidakpastian.

“Investasi penting, karena merupakan salah satu komponen pertumbuhan ekonomi dan berhubungan langsung dengan penciptaan lapangan kerja. Inflasi terkendali di level 2,65%, masih dalam target 2% plus minus 1%," ungkap Airlangga

Pemerintah juga terus menggenjot peran investasi sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Menurut Airlangga, berbagai program strategis telah dijalankan, seperti penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke 3,46 juta pelaku UMKM dan program KUR perumahan yang ditargetkan membiayai pembangunan 320.000 rumah tipe kecil.

Baca Juga: Realisasi Investasi Asing Turun, Rosan: Persaingan Global Semakin Ketat

Tak hanya itu, deregulasi perizinan usaha juga telah dilakukan melalui regulasi baru yang mulai berlaku 5 Oktober 2025, yang mewajibkan semua instansi menerbitkan izin usaha maksimal dalam 20 hari kerja. Jika izin tidak terbit dalam waktu tersebut, maka otomatis dinyatakan keluar.

Dalam pidatonya, Airlangga juga menyoroti langkah-langkah strategis lainnya seperti pembentukan Sovereign Wealth Fund, peluncuran bullion bank, hingga kerja sama dagang melalui CEPA dengan Uni Eropa dan Kanada.

Terakhir, Airlangga menyampaikan optimisme terhadap arah perekonomian nasional, seraya mengajak para investor untuk mengambil peran lebih besar dalam pembangunan. 

“Saya berharap para investor yang hadir di ruangan ini, yang rata-rata berpendapatan US$ 20.000 dapat ikut mendorong kemajuan Indonesia agar 280 juta penduduk kita turut menikmati kesejahteraan. Target pemerintah, pendapatan per kapita Indonesia mencapai minimal US$ 10.000 dolar AS pada 2030,” pungkasnya

Selanjutnya: Holding BUMN Danareksa Bantu UMKM Perluas Akses Pasar

Menarik Dibaca: Promo Dunkin Tiap Selasa Selama Oktober 2025, Beli 1 Gratis 1 Minuman Favorit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×