kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ratusan ribu dosis vaksin kembali tiba di Tanah Air


Senin, 29 November 2021 / 05:43 WIB
Ratusan ribu dosis vaksin kembali tiba di Tanah Air
ILUSTRASI. Beragam macam merek vaksin Covid-19


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia kedatangan vaksin Covid-19 merek Covovax sejumlah 134.500 dosis dalam bentuk vaksin jadi dari total 10 juta yang direncanakan.

Kedatangan vaksin ini merupakan kedatangan tahap-135 dari seluruh jenis vaksin yang didatangkan untuk memperkuat program vaksinasi nasional guna mencapai herd immunity.

Turut hadir langsung dalam Agenda Kedatangan Vaksin ini Direktur Utama PT Indofarma Tbk (INAF) Arief  Pramuhanto beserta jajarannya. Tak ketinggalan, Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu turut menghadiri kegiatan tersebut.

Maxi menjelaskan, vaksin Covovax ini merupakan vaksin Covid-19 dengan platform protein sub unit. Vaksin ini menggunakan protein yang direkayasa dari urutan genetik SARS-CoV-2 ditambah dengan matriks m berbasis saponin.

Baca Juga: 8 negara deteksi Covid-19 varian Omicron, terbaru ada Inggris, Jerman, dan Italia

“Penyediaan vaksin dilakukan beberapa strategi, yakni bilateral, multilateral, serta eksplorasi dari kemampuan produksi dalam negeri,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (28/11).

Maxi menambahkan, hingga 26 November 2021, Indonesia telah menerima vaksin lebih dari 317 juta dosis dari kebutuhan 412 juta dosis. "Diharapkan pada akhir tahun, 75% tercapai untuk dosis satu dan 65% untuk dosis dua," imbuhnya.

Berdasarkan data diperoleh Kemenkes, tingkat keamanan dan efikasi dari vaksin dalam mencegah Covid-19 sebesar 89,7% terhadap virus Alpha atau B.1.1.7 dan 96,4% terhadap virus varian non B.1.1.7.

Pada hari yang sama, Indonesia juga kedatangan vaksin tahap-132. 133 dan 134 sehingga pada kemarin, Sabtu (27/11) terdapat empat tahap kedatangan dengan jumlah lebih 3,5 juta dosis.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menambahkan, pemerintah terus mendatangkan vaksin untuk memenuhi kebutuhan percepatan vaksinasi.

Sehingga, masyarakat perlu segera lakukan vaksinasi untuk melindungi diri dan mengurangi risiko sakit berat jika terinfeksi. "Pemerintah menegaskan bahwa seluruh vaksin Covid-19 yang digunakan ini aman dan berkhasiat," katanya.

Baca Juga: Sebanyak 134.500 dosis vaksin Covovax tiba di Indonesia pada Sabtu (27/11)

Menkominfo juga menekankan, banyaknya merek vaksin bukan diartikan bahwa masyarakat bisa memilih untuk disuntikkan dengan vaksin merek tertentu.

Namun menurutnya, hal ini sebagai wujud strategi pemerintah untuk memenuhi stok kebutuhan vaksin secepat mungkin, menghindari risiko kehabisan stok, agar akselerasi program vaksinasi bisa terus terjaga, dan herd immunity cepat segera terbangun.

Johnny memaparkan, saat ini ada sebelas jenis vaksin Covid-19 yang sudah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bisa menjadi opsi dalam pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster pada 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×