Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rata-rata proporsi pendapatan konsumen yang dibelanjakan atau average propensity to consume ratio terpantau menurun pada awal tahun 2023.
Bank Indonesia (BI) mencatat, average propensity to consume ratio pada Januari 2023 sebesar 73,6% atau menurun dari 75,6% pada Desember 2022.
Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan, rata-rata porsi konsumsi terhadap pendapatan terpantau menurun pada seluruh kategori pengeluaran.
Baca Juga: Ekonomi Tumbuh, Analis Rekomendasi Beli Saham UNVR, CPIN hingga ICBP
"Terdalam pada responden dengan tingkat pengeluaran di atas Rp 5 juta per bulan," tulis Erwin dalam laporan Survei Konsumen, Rabu (8/2).
Sejalan dengan penurunan pendapatan yang dikonsumsi, rata-rata porsi pendapatan konsumen yang ditabung atau saving to income ratio tercatat 16,7% atau naik dari 15,2% pada bulan sebelumnya.
Porsi tabungan terhadap pendapatan terindikasi meningkat, tertinggi pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp 4,1 juta hingga Rp 5 juta per bulan.
Pun, proporsi pembayaran cicilan/utang atau debt to income ratio tercatat 9,7% pada Januari 2023 atau naik dari 9,2% dari bulan sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
