kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.387.000   9.000   0,38%
  • USD/IDR 16.655   -35,00   -0,21%
  • IDX 8.546   -56,26   -0,65%
  • KOMPAS100 1.180   -13,23   -1,11%
  • LQ45 852   -12,74   -1,47%
  • ISSI 302   -1,64   -0,54%
  • IDX30 440   -5,94   -1,33%
  • IDXHIDIV20 508   -7,68   -1,49%
  • IDX80 133   -1,71   -1,28%
  • IDXV30 137   -0,85   -0,62%
  • IDXQ30 140   -2,66   -1,87%

Rapat di hotel, pejabat Pemprov DKI akan distafkan


Senin, 08 Desember 2014 / 12:34 WIB
Rapat di hotel, pejabat Pemprov DKI akan distafkan
ILUSTRASI. 4 Efek Negatif Minum Sambil Berdiri Bagi Kesehatan.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengancam akan menjatuhkan sanksi tegas bagi pejabat Pemerintah Provinsi DKI yang masih menggelar acara dan rapat di hotel. Ahok menegaskan sanksi itu berupa mencopot pejabat tersebut dari jabatannya.

"Sanksinya kita staf-in yang pejabatnya. DKI sanksinya agak ketat. Jadi kalau pejabat eselon macam-macam kita staf-in," tegas Ahok, di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (8/12).

Menurut Ahok, perintah Presiden Joko Widodo melarang acara-acara digelar di luar kantor-kantor pemerintah adalah tepat menuju efisiensi anggaran. Dia mengklaim kantor-kantor pemerintah tidak kalah bagus ketimbang hotel atau gedung lainnya.

"Kantor-kantor pemerintah kan tidak jelek-jelek juga. Ruang rapat juga bagus-bagus. Kalau dia mau dilayani seperti di hotel, kita juga punya pegawai yang bisa seperti itu. Catering juga bisa diundang datang," ujarnya. (Srihandriatmo Malau)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×