kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Putra BJ Habibie: Tidak benar bapak dalam keadaan kritis


Selasa, 10 September 2019 / 20:16 WIB
Putra BJ Habibie: Tidak benar bapak dalam keadaan kritis
Thareq Kemal Habibie (tengah) memberikan keterangan terkait kondisi kesehatan BJ Habibie


Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Putra Presiden Ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie, Thareq Kemal Habibie, membantah kabar yang menyebutkan ayahnya dalam kondisi kritis.

"Tidak ada seperti yang disebutkan bahwa bapak ( BJ Habibie) dalam keadaan kritis. (Kondisi) sudah membaik, sudah stabil," kata Thareq dalam konferensi pers di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Selasa (10/9).

Menurut Thareq, kondisi BJ Habibie menurun karena memang usianya yang sudah tua. Di sisi lain, Habibie masih memiliki aktivitas yang padat.

Baca Juga: Bukan yang pertama, sudah enam kali BJ Habibie dikabarkan meninggal dunia

Thareq bahkan menilai ayahnya terkadang seperti lupa bahwa usianya sudah tak lagi muda. "Beliau memang agak sepuh, sudah di atas 80, (usia) di atas 83 jalan 84," ujar Thareq. "Äktivitasnya sangat banyak. Bapak suka lupa usianya sudah di atas 80," imbuhnya.

Selain faktor usia, Thareq menjelaskan, BJ Habibie memang punya riwayat penyakit jantung. Penyakit ini sudah dimiliki sejak muda.

Kondisi Habibie yang menurun, Thareq menilai, lantaran jantungnya tidak lagi sanggup mengimbangi aktivitas tinggi sang ayah. "Sejak muda bapak punya masalah jantung. Otomatis jantung melemah, karena aktivitas tinggi tapi tidak istirahat," ucaopnya.

Keluarga kemudian membawa Habibie ke RSPAD Gatot Soebroto agar Bapak Teknologi Indonesia ini punya waktu lebih banyak untuk istirahat. Sebab, jika beristirahat di rumah, ada kekhawatiran Habibie tetap disibukkan dengan tamu yang menjenguk, saat mendengar kabar beliau sedang sakit.

Keluarga kemudian hanya membolehkan pihak tertentu untuk mengunjungi Habibie di RSPAD Gatot Soebroto. Secara khusus, yang dibolehkan menjenguk hanya keluarga inti. "Hanya anak, cucu, kakak, dan adik, baik itu kakak dan adik dari pihak bapak saya atau dari pihak almarhumah ibu saya," kata Thareq.

Baca Juga: Sisi lain BJ Habibie, mengoleksi banyak mobil klasik

Ketua Tim Dokter Kepresidenan Prof dr Azis Rani mengatakan, BJ Habibie dirawat di RSPAD Gatot Soebroto sejak 1 September 2019 setelah kondisinya menurun. Sebanyak 44 dokter kepresidenan disiapkan untuk menangani kesehatan BJ Habibie.

Tim dokter terdiri dari dokter ahli atau spesialis yang diperlukan oleh Habibie, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.

Penulis: Rakhmat Nur Hakim

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Putra BJ Habibie: Tidak Benar Bapak dalam Keadaan Kritis"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×