Purbaya Sudah Kumpulkan Rp 8 Triliun dari Ratusan Pengemplang Pajak Besar

Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengumpulkan Rp 8 triliun dari 200 pengemplang pajak yang saat ini dikejar pemerintah.

Purbaya mengatakan, realisasi ini mengalami penambahan sebesar Rp 1 triliun dari yang ia sampaikan sebelumnya sebesar Rp 7 triliun.

"Sudah nambah Rp 1 triliun dari yang terakhir saya sampaikan ke media," ujar Purbaya kepada awak media di Jakarta, Senin (3/11/2025).

Purbaya mengakui bahwa realiasi penagihan tersebut cukup lambat. Hal ini dikarenakan banyak pengemplang pajak yang tidak memiliki uang untuk membayar tagihan pajak.

Baca Juga: Strategi Baru DJP Kejar Pengemplang Pajak Lintas Negara

Di sisi lain, sebagian besar pengemplang pajak yang ditagih masih melakukan pembayaran secara angsur.

"Yang pertama mereka gak punya uang. Ada yang juga bayarnya bertahap (cicil)," katanya.

Kendati begitu, Purbaya menegaskan akan terus mengejar tagihan kepada para pengemplang pajak tersebut.

"Kita kejar terus. Yang jelas mereka gak bisa lari," pungkas Purbaya.

Baca Juga: Kejar Pengemplang Pajak, Dirjen Pajak: 91 Wajib Pajak Sudah Bayar, 27 Pailit

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pajak Bimo Wijayanto mengatakan bahwa Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menargetkan penagihan sebesar Rp 20 triliun hingga akhir tahun ini dari total tagihan sebesar Rp 60 triliun.

Dengan begitu, sekitar Rp 40 triliun akan dilanjutkan penagihan pada tahun depan.

Bimo mengakui prosesnya tidak seluruhnya berjalan mulus dikarenakan sebagian wajib pajak masih mengalami kesulitan likuiditas.

"Target akhir tahun dari yang 200 pengemplang (pajak) ini masih diproses, tapi hasil dari Rapimnas itu sekitar Rp 20 triliun, karena ada beberapa yang kesulitan likuditas dan meminta restrukturisasi utangnya diperpanjang," ujar Bimo dalam Konferensi Pers di Jakarta, Selasa (14/10/2025).

Baca Juga: Tagih Tunggakan Pajak, Menkeu Purbaya : 84 Penunggak Sudah Bayar Rp 5,1 Triliun

Selanjutnya: Cek Bunga Deposito OCBC NISP November 2025

Menarik Dibaca: Cek Bunga Deposito OCBC NISP November 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News