Reporter: Widyasari Ginting | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Kelangkaan pupuk yang masih terjadi di sejumlah daerah membuat Menteri Pertanian Suswono jengkel. Pasalnya, ia mengaku kerap mendapat pesan singkat dari para petani yang mengeluhkan kelangkaan pupuk.
Untuk itu Suswono meminta kepada para pelaku industri pupuk tidak perlu ragu dalam menyalurkan pupuk kepada petani. Meskipun, kata dia, volume pupuk yang disetujui pada APBN 2014 hanya 7,7 juta ton atau kurang dari kebutuhan pupuk yang mencapai 9,2 juta ton. Namun menurutnya jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan pupuk sampai dengan Oktober 2014.
Mentan menjelaskan bahwa berkurangnya volume pupuk bersubsidi terjadi bukan karena Kementerian Pertanian yang meminta pengurangan. Jumlah yang diminta Kementerian Pertanian tetap 9,2 juta ton, hanya saja kenaikan HPP membuat volume pupuk berkurang.
Rencananya, Kementerian Pertanian akan kembali mengupayakan penambahan pupuk bersubsidi pada APBN-P 2014.
“Menteri Perdagangan sudah berkomunikasi dengan saya, Insyaa Allah dalam waktu dekat ini akan mengkonsultasikan dengan Presiden,”ujar Suswono dalam sambutan di Musrenbangtannas 2014.
Suswono bilang, kemungkinan penyimpangan yang terjadi pada subsidi pupuk cukup besar. Maka dari itu, wacana untuk mengalihkan dana subsidi pupuk sebesar Rp18 triliun pada sektor lain perlu dikembangkan. Yang terpenting kata dia, dana tersebut tetap ditujukan kepada petani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News