Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan fasilitas dasar termasuk sarana pendidikan di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dipenuhi.
Deputi Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN (OIKN), Alimudin mengklaim lembaga pendidikan di IKN akan disiapkan dengan kurikulum sendiri. Ia menyebut, sekolah dasar (SD) di sana dimungkinkan hanya memiliki lima mata pelajaran saja.
"Kalau kemarin menteri menghilangkan jurusan, dalam peta jalan kita sudah. Bahkan kalau perlu sekolah dasar itu cukup lima mata pelajaran. Ngapain sih kita dipaksa sembilan mata pelajaran, disuruh pintar semua. Padahal, keunikan kita sebagai manusia yang dilahirkan punya keunikan masing-masing," ujar Alimuddin dalam acara ASNFest 2024 dipantau secara daring, Senin (5/8).
Baca Juga: Malam Pertama di Istana Baru IKN Nusantara, Presiden Jokowi Tak Bisa Tidur Nyenyak
Menurutnya, metode pendidikan disana nantinya juga akan berorientasi pada minat bakat siswa selaras dengan kurikulum merdeka belajar saat ini.
Lebih lanjut, ia mengatakan saat ini sudah ada beberapa satuan pendidikan yang sudah melakukan groundbreaking di IKN, diantaranya seperti Bina Bangsa School dan Jakarta Intercultural School (JIS).
Diluar sekolah bertaraf internasional itu, OIKN juga menyiapkan sekolah existing diluar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
"Nah ini kita sedang meningkatkan kualitas gurunya kita dibantu oleh Tanoto Foundation, dan macam-macam lembaga pendidikan, termasuk Cikal juga sudah masuk disana," ungkapnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi Widodo memastikan layanan dasar di IKN bakal rampung dibangun di tahun ini.
Untuk fasilitas pendidikan, sudah ada JIS yang mulai melakukan peletakan batu pertama pada tahun lalu. Kemudian, Bina Bangsa School dan Sekolah Islam Al Azhar yang investasinya sudah mulai berjalan di tahun ini.
Sementara untuk sekolah existing, Presiden Jokowi juga melakukan groundbreaking proyek revitalisasi Sekolah Dasar Negeri 020 Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Apalagi, menurut Jokowi, revitalisasi tersebut nantinya juga didukung dengan sarana dan prasarana yang lengkap.
"Ada ruang kelas, ada laboratorium IPA dan TIK, ada perpustakaan, ada kelas amphitheater, ada kantin, ada tempat baca, ada lapangan multifungsi, ada area hijau, ada konservasi embung, dan fasilitas pendukung lainnya," kata Jokowi.
Baca Juga: Pemerintah Diminta Tak Terburu-Buru Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News