kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.855   10,00   0,06%
  • IDX 7.383   69,47   0,95%
  • KOMPAS100 1.121   5,46   0,49%
  • LQ45 876   1,40   0,16%
  • ISSI 225   0,73   0,33%
  • IDX30 448   1,01   0,23%
  • IDXHIDIV20 536   0,07   0,01%
  • IDX80 127   0,45   0,36%
  • IDXV30 130   -0,11   -0,09%
  • IDXQ30 148   0,02   0,01%

Malam Pertama di Istana Baru IKN Nusantara, Presiden Jokowi Tak Bisa Tidur Nyenyak


Senin, 29 Juli 2024 / 13:17 WIB
Malam Pertama di Istana Baru IKN Nusantara, Presiden Jokowi Tak Bisa Tidur Nyenyak
ILUSTRASI. Usai meninjau sejumlah progres pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo mengajak para penggiat seni dan pemengaruh (influencer) Tanah Air makan malam bersama di kawasan glamping IKN, pada Minggu malam, 28 Juli 2024. Beragam menu yang disajikan antara lain nasi goreng, kambing guling, bakso, mie ayam, mie godok, sushi, hingga burger.?Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr


Sumber: Reuters | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - NUSANTARA - Presiden Indonesia Joko Widodo menghabiskan malam pertamanya di istana negara yang baru selesai di bangun di IKN Nusantara.

Istana negara berbentuk elang di ibu kota negara dilakukan menjelang pertemuan resmi pada hari Senin. Kegiatan Presiden saat akan lengser dari kepemimpinan Oktober mendatang sebagai upaya meredakan kekhawatiran tentang kelanjutan proyek infrastruktur yang ia canangkan.

Presiden yang dikenal dengan julukan Jokowi ini, telah bergegas untuk menyelesaikan sebanyak mungkin ibu kota baru sebelum ia lengser pada bulan Oktober 2024, meskipun Ibu Kota IKN Nusantara menghadapi banyak penundaan konstruksi, kurangnya investasi asing, dan masalah pengelolaan dan lahan.

Baca Juga: Jalan Panjang 10 Tahun Pembangunan Infrastruktur di Era Presiden Jokowi

"Ini pekerjaan besar. Bisa memakan waktu 10, 15, 20 tahun," kata Presiden Jokowi kepada wartawan di luar Istana Garuda yang baru pada hari Senin seperti ditulis kantor berita Reuters. "Ini bukan pekerjaan yang memakan waktu satu atau dua tahun."

Istana berbentuk burung yang dramatis, yang terdiri dari 4.650 bilah yang membentuk sayap elang, adalah pusat dari ibu kota baru.

Pada hari Senin, presiden mengakui bahwa ia tidak tidur nyenyak pada malam pertamanya.

Tetapi mengatakan bahwa ketersediaan air, listrik, dan internet, yang telah menunda rencana kepindahannya bulan ini, kini telah tersedia. Ia tidak menyebutkan berapa lama ia berencana untuk bekerja dan berkantor di tempat ini.

Baca Juga: Bangunan Kantor Presiden di IKN Selesai, 4.650 Bilah Sayap Burung Garuda Terpasang

IKN Nusantara dbangun di tengah hutan di pulau tropis Kalimantan, proyek infrastruktur senilai $32 miliar tersebut terletak sekitar 1.200 km (750 mil) dari ibu kota saat ini, Jakarta.

Bersiap untuk menyelenggarakan perayaan Hari Kemerdekaan di Nusantara pada 17 Agustus, Jokowi dalam beberapa minggu terakhir bersikap lebih pragmatis dalam sambutannya tentang ibu kota baru tersebut.

"Banyak orang mengira kita terburu-buru... Tidak, kita tidak terburu-buru. Itu sesuai dengan prosedur," katanya.

Pada hari Minggu, presiden mengenakan jaket touring hitam dan mengendarai jalan tol baru di Nusantara dengan sepeda motor, diapit oleh beberapa pejabat pemerintah dan influencer media sosial.

Dalam beberapa bulan terakhir, Jokowi telah meresmikan pembangunan sekolah, kompleks perkantoran di Nusantara, dan menjanjikan investasi asing. 

Baca Juga: Usaha Penginapan Menjamur di Sekitar Kawasan Ibu Kota Negara (IKN)

Namun, bertahun-tahun setelah mengumumkan proyek andalannya, yang dimaksudkan untuk meringankan beban Jakarta yang macet, tercemar, tenggelam, dan kelebihan penduduk, tidak ada pendanaan asing yang dikomitmenkan.

Keraguan semakin dalam bulan lalu setelah dua pejabat tinggi yang mengawasi proyek tersebut mengundurkan diri tanpa penjelasan.

Presiden terpilih Prabowo Subianto telah berjanji untuk terus mengembangkan Nusantara setelah ia dilantik, tetapi para analis mengatakan ia akan memprioritaskan pendanaan untuk program "makanan bergizi" andalannya sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×