kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

PTPP dan Wika ajukan permintaan PMN 2016


Senin, 02 Februari 2015 / 15:38 WIB
PTPP dan Wika ajukan permintaan PMN 2016
ILUSTRASI. Peluang bisnis mesin pengering pakaian berbentuk lemari oleh Suhardja dari Yogyakarta. Produk bermerek Mesin Pengering Pakaian Hiltons, yang mampu mengeringkan pakaian hanya dalam 30 menit hingga 1 jam dengan kebutuhan daya hanya 30 watt. Foto: DOK Hiltons


Sumber: TribunNews.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Dua perusahaan pelat merah melayangkan surat permohonan ke Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mendapatkan suntikan dana, melalui Penyertaan Modal Negara (PMN). Mereka mengajukan permintaan modal untuk tahun 2016.

"Iya kami mau mengajukan PMN untuk tahun depan (2016)," kata Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk (PTPP), Bambang Triwibowo di Jakarta, Senin (2/2).

Sekretaris Perusahaan PT PP Taufik Hidayat menambahkan, nilai PMN yang diajukan perseroan ke Kementerian BUMN sebesar Rp 4,4 triliun. Dananya, nanti akan digunakan perseroan untuk pembangunan berbagai proyek. "Misalnya proyek jalan tol, pelabuhan, dan power plant (pembangkit listrik)," ucapnya.

Akhir pekan lalu, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) juga berharap mendapatkan PMN sebesar Rp 7,2 triliun untuk 2015 dan 2016.

Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk, Bintang Perbowo mengatakan, proposal untuk tahun 2015 sebesar Rp 2,6 triliun dan 2016 senilai Rp 4,6 triliun. "Memang tahun ini kami belum dapat, tapi berharap kebagian," kata Bintang beberapa waktu lalu.

Dana ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan WIKA mendukung pembangunan berbagai infrastruktur pemerintah. "Ini ntuk menunjang proyek electronical city, infrastruktur air, jalan dan jembatan, serta minyak dan gas," ucapnya.

Selain itu, perseroan juga sangat berkeinginan berperan dalam menciptakan listrik 35.000 MW hingga 2019, sebagaimana yang telah dicanangkan pemerintah.

Sebagaimana diketahui, Menteri BUMN Rini Soemarno mengajukan rencana PMN Rp 48,01 triliun pada Komisi VI DPR. Dana ini ditujukan untuk 35 perusahaan pelat merah di 2015. (Seno Tri Sulistiyono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×