Reporter: Handoyo | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) optimis penyelesaian pembangunan jalan tol Serang-Panimbang menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung dapat terselesaikan sesuai target Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono menuturkan, saat ini pihaknya sedang dalam tahap perbaikan feasibility study (FS) terhadap rencana pembangunan jalan tol tersebut. "Sekarang sudah masuk master plant tol, kita perbaiki FS. Dari FS nanti ketahuan nilai dari investasinya," kata Basuki.
Sebelumnya, nilai investasi dari pembangunan jalan tol Serang-Panimbang ini diperhitungkan mencapai lebih dari Rp 9 triliun. Panjang jalan yang akan diselesaikan panjangnya mencapai sekitar 80 kilometer (km).
Basuki optimis, pengerjaan jalan tol ini dapat selesai tepat waktu. Bila perbaikan FS ini dapat dilakukan, maka tender pengerjaan proyek ini dapat dilakukan pada tahun ini. Presiden Jokowi sendiri memberi target dari penyelesaian pembangunan jalur tol Serang-Panimbang ini dalam waktu tiga tahun.
Seperti diketahui, infrastruktur penunjang seperti jalan untuk dapat mengakses KEK Tanjung Lesung, Banten memang masih dikeluhkan banyak pihak. Tidak terkecuali manajemen PT Banten West Java Tourism Development (BWJ).
Hyanto Wihadhi, Direktur Utama BWJ mengatakan, dengan terbukanya akses infrastruktur jalan tersebut diharapkan investor semakin tertarik untuk berinvestasi. "Jalan tol ditargetkan selesai 3 tahun, kami berharap perkembangan KEK menjadi lebih cepat lagi. Kami siapkan makronya," kata Hyanto.
Sekadar membandingkan, saat KONTAN menuju KEK Tanjung Lesung menggunakan kendaraan pribadi perjalanan dari Jakarta waktu yang dibutuhkan untuk sampai di sana sekitar 4 jam. Sementara itu saat kembali dari KEK Tanjung Lesung hingga Jakarta membutuhkan waktu hingga lebih dari 6 jam.
Dengan dibangunnya jalur tol tersebut, diharapkan akan semakin memangkas waktu tempuh menuju KEK Tanjung Lesung. Setidaknya, bila jalur tol Serang-Panimbang dapat dioperasikan, maka akan memangkas perjalanan menjadi hanya 2 jam saja dari Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News