kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Proyek e-KTP masih jauh dari target


Senin, 12 Desember 2011 / 09:00 WIB
Proyek e-KTP masih jauh dari target
ILUSTRASI. Gunakan pakaian berbahan katun untuk menyerap keringat saat olahraga agar jerawat tidak muncul di punggung. Foto/ KONTAN/ Alri Kemas (12/08/2016).


Reporter: Riendy Astria | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) masih jauh dari harapan. Bahkan target yang dicanangkan tahun ini pun meleset. Ambil contoh, realisasi jumlah penduduk yang datanya sudah terekam untuk e-KTP. Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) menargetkan hingga akhir tahun ini jumlah penduduk yang sudah terdata akan mencapai 30 juta orang.

Nyatanya, berdasarkan catatan Kemdagri, jumlah penduduk yang datanya sudah terekam untuk e-KTP hingga akhir pekan lalu baru sekitar 16,6 juta penduduk saja. Rinciannya di DKI Jakarta sebanyak 3,5 juta penduduk dan di luar DKI Jakarta 13,04 juta penduduk.

Selain itu, proses pencetakan e-KTP juga masih berjalan lambat. Meskipun sudah sejak November lalu pencetakan e-KTP dilakukan, kenyataannya sampai saat ini baru sekitar 23.000 e-KTP yang tercetak.

Begitu juga dengan penyerahan secara fisik e-KTP. Reydonnyzar Moenek, Kepala Pusat Penerangan Kemdagri, mengatakan, berdasarkan data hingga akhir pekan lalu, baru sekitar 16 e-KTP saja yang secara fisik diberikan kepada masyarakat di berbagai kota. "Kemarin, di Papua diberikan fisik e-KTP, itu hanya simbol, kalau yang sudah dicetak sudah banyak, puluhan ribu," kata Donny.

Ia bilang, pencetakan terus berlangsung dan nantinya e-KTP tersebut juga akan diserahkan langsung kepada masyarakat. Ia juga yakin seluruh target dalam proyek e-KTP ini masih akan terpenuhi.

Sekadar informasi, semula, Kemdagri menargetkan 60 juta penduduk sudah bisa terlayani program e-KTP sampai akhir tahun ini. Toh nyatanya, target itu terlalu bombastis. Dus, Kemdagri lantas merevisi target tersebut. Diperkirakan hanya 30 juta penduduk yang bisa mendapatkan layanan e-KTP hingga akhir tahun nanti. Meski sudah direvisi, tapi naga-naganya target baru juga tak bakal kesampaian.

Program e-KTP pada tahun ini sudah bergulir di 197 kabupaten/kota. Daerah lain akan menyusul nanti pada tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×