Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah berpotensi menguat pada tahun 2024, didukung oleh cadangan devisa yang makin tambun.
Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengungkapkan, salah satu pendorongnya adalah, kemungkinan lembaga pemeringkat untuk menaikkan outlook utang Indonesia pasca Pemilu 2024.
“Didorong oleh fundamental ekonomi yang cukup kuat. Sehingga mendorong cadangan devisa lebih baik di 2024 dan rupiah cukup stabil,” terang David kepada Kontan.co.id, Jumat (5/1).
Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Menguat, Cadangan Devisa Akhir Tahun 2023 Berpotensi Naik
Selain itu, David juga melihat ada kemungkinan harga beberapa komoditas penting di Indonesia mulai meningkat karena pemulihan ekonomi di beberapa negara tujuan ekspor komoditas utama.
Dengan perkembangan tersebut, David memperkirakan nilai tukar rupiah pada tahun ini untuk bergerak di kisaran Rp 15.000 hingga Rp 16.000 per dolar AS.
Sedangkan untuk cadangan devisa tahun 2024, mungkin lebih tinggi dari outlook tertinggi tahun 2023 yang sebesar US$ 142 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News