Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo
Setelah melalui proses pendaftaran dan verifikasi, calon mahasiswa akan mengikuti try out dan ujian yang diselenggarakan secara online, imbuhnya. Pelaksanaan try out akan digelar pada tanggal 13 Mei 2020 dan ujian pada tanggal 16 Mei 2020.
“Try out ini dilakukan untuk mengukur sejauh mana kemampuan dan kesiapan calon mahasiswa dalam menghadapi ujian sesungguhnya. Untuk try out dan ujian yang diselenggarakan secara online, yang diujikan adalah soal-soal tes potensi akademis (TPA) dan tes Bahasa Inggris," papar Eko.
Selanjutnya, hasil ujian online tersebut akan diumumkan pada tanggal 5 Juni 2020. Setelah itu, peserta yang lulus ujian online akan menghadapi tahap wawancara yang jadwalnya akan ditentukan kemudian oleh masing-masing politeknik dan akademi komunitas. "Nantinya, kami hanya menerima sebanyak 3.041 calon mahasiswa yang berhasil lulus dari ujian online maupun wawancara," tegas Eko.
Baca Juga: Kartu Pra Kerja disebut tak hanya libatkan perusahaan besar
Menurutnya, berdasarkan laporan yang diterima, politeknik yang berlokasi di Jakarta menjadi tujuan utama para calon mahasiswa tahun ini. Politeknik Sekolah Tinggi Manajemen Industri (STMI) menjadi pilihan utama dari 3.075 calon mahasiswa yang memilih. Selain itu, sebanyak 2.998 calon mahasiswa memilih Politeknik Akademi Pimpinan Perusahaan (APP) Jakarta sebagai kampus tujuan utamanya.
"Politeknik yang berlokasi di Jakarta ini cukup banyak dipilih oleh para calon mahasiswa yang mendaftar. Mereka menempatkan kedua politeknik ini pada pilihan pertama saat mendaftar di situs Jarvis," tambah Eko.
Hingga saat ini, Kemenperin memiliki 10 politeknik dan dua akademi komunitas yang tersebar di seluruh Indonesia dan telah menyelenggarakan program pendidikan vokasi dalam menghasilkan sumber daya manusia (SDM) industri yang kompeten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News