Reporter: Abdul Basith | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produk yang menjadi pemenang dalam ajang Good Design Indonesia (GDI) dapat mendorong ekspor non-migas Indonesia.
Menurut Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN) Kementerian Perdagangan (Kemdag), Arlinda, desain produk yang baik dapat meningkatkan daya saing suatu produk di pasar global. Oleh karena itu, kreasi merupakan salah satu kunci pendorong ekspor Indonesia.
"Produk Indonesia yang dikreasikan dapat memiliki nilai tambah dan daya saing tinggi di pasar global," ujar Arlinda saat memberikan sambutan ketika pengumuman pemenang GDI 2018, Rabu (18/7).
Sebelumnya, terdapat 253 produk yang mendaftar dalam enam kategori. Dari produk tersebut terpilih sebanyak 134 yang mengirimkan produknya untuk dinilai oleh juri.
Penilaian oleh juri dilakukan pada tanggal 3 hingga 4 Juli 2018. Penilaian dilakukan oleh sembilan juri.
Berdasarkan penilaian tersebut terpilih 19 produk pemenang dengan predikat GDI. Selain itu, terdapat enam produk yang mendapat peringkat GDI best untuk setiap kategori yaitu transportasi, dekorasi rumah dan furnitur rumah, peralatan rumah tangga, elektronik, aksesori dan gaya hidup, serta grafik dan kemasan.
Ajang GDI juga memberikan satu juara dengan pedikat GDI of the year. Nantinya produk pemenang GDI best dan GDI of the year akan dikirim ke Jepang untuk mengikuti kompetisi G-Mark.
"Tujuh pemenang akan mengikuti tahap dua ajang G-Mark award di Jepang," terang Direktur Pengembangan Produk Ekspor (PPE), Ditjen PEN Kemdag Ari Satria.
Tujuh produk tersebut memiliki kelebihan dengan langsung lolos seleksi tahap 1 G-Mark award. Penilaian tahap dua akan dilaksanakan pada 31 Juli 2018 hingga 2 Agustus 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News