kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Presiden Ukraina Minta Bantuan Senjata kepada Indonesia, Ini Jawaban Jokowi


Sabtu, 30 April 2022 / 04:27 WIB
Presiden Ukraina Minta Bantuan Senjata kepada Indonesia, Ini Jawaban Jokowi
ILUSTRASI. Presidensi G20 Indonesia mendorong penyelesaian damai dalam konflik Rusia-Ukraina.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presidensi G20 Indonesia mendorong penyelesaian damai dalam konflik Rusia-Ukraina. Berkaitan dengan hal tersebut, Presiden Joko Widodo menekankan perdamaian dan stabilitas merupakan kunci bagi pemulihan dan pembangunan ekonomi dunia. 

Hal tersebut diungkapkan Jokowi pada Jumat (29/4/2022) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. 

“Saya ingin menekankan bahwa Indonesia ingin menyatukan G20. Jangan sampai ada perpecahan. Perdamaian dan stabilitas adalah kunci bagi pemulihan dan pembangunan ekonomi dunia,” kata Jokowi seperti yang dikutip dari laman setkab.go.id

Dalam dua bulan terakhir, Jokowi sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah pemimpin negara dan juga Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan digelar di Bali pada bulan November mendatang. Ini sesuai dengan peran Indonesia yang tahun ini memegang mandat presidensi G20. 

Selain itu, isu hangat lain yang dibahas adalah situasi global terkini, salah satunya perang Rusia-Ukraina. 

Baca Juga: Jokowi: Presiden Rusia Vladimir Putin akan Hadiri KTT G20 di Bali

Jokowi menuturkan, dirinya sudah melakukan komunikasi dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz pada 7 Maret 2022. Kemudian, pada 8 Maret 2022, dia berkomunikasi dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida. 

"Dan 16 Maret 2022, saya juga berbicara dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau. Kemudian 22 Maret 2022, saya juga berbicara lewat telepon dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan 31 Maret 2022, melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, serta 12 April 2022 dengan Sekjen PBB Antonio Guterres,” kata Presiden.

Selain itu, pada tanggal 27 April, Presiden juga berkomunikasi dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan tanggal 28 April 2022 dengan Presiden Portugal Marcelo de Sousa dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Baca Juga: Hadapi Gejolak Ekonomi Global, Ini Arahan Jokowi

Presiden Jokowi mengungkapkan, Presiden Zelenskyy menyampaikan mengenai perkembangan situasi saat ini di Ukraina. Presiden Zelenskyy juga membahas mengenai berbagai permintaan bantuan persenjataan dari Indonesia.

Lantas, apa jawaban Jokowi?



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×