Sumber: GOAL | Editor: Test Test
JAKARTA. Presiden Susilo BambangYudhoyono hari ini kembali menggodok kandidat Gubernur Bank Indonesia (BI). Tahap awal, Presiden akan mendengarkan masukan dari para pengamat ekonomi, bankir, mantan pejabat Bank Indonesia, dan sejumlah pimpinan media massa.Proses itu mirip dengan dengar pendapat atau public hearing yang digelar DPR. Selain membahas kriteria, rencananya Presiden akan meminta masukan mengenai nama calon Gubernur BI untuk diajukan ke DPR. "Presiden akan mendengarkan masukan dari beberapa kalangan agar calon gubernur BI tidak ditolak lagi oleh DPR,” kata Mensesneg Hatta Rajasa, di IstanaNegara, Kamis (27/3).
Langkah Presiden itu mendapat dukungan Menko Perekonomian Boediono. "Sesuai UU Bank Indonesia, Presiden harus memerhatikan pandangan dari masyarakat," kata Boediono.Namun, belum jelas kapan Presiden akan mengajukan nama calon gubernur BI kepada DPR. "Kami akan mengajukan sesegera mungkin," kata Hatta diplomatis.
Di lain pihak, DPR juga tidak menetapkan batas waktu bagi Presiden. "Kalau bisa sebelum 10 April, sebab saat itu DPR sudahreses hingga 12 Mei," kata Harry Azhar Azis, anggota KomisiXI dari Fraksi Golkar.Boediono masuk bursa. Alhasil, bursa kandidat gubernurBI menghangat lagi.
Rabu lalu (26/3), Menko Perekonomian Boediono telah bertemu dengan beberapa ekonom, analis pasar modal, dan petinggi media.Salah satu yang datang ialah Mirza Adityaswara, analis pasar modal di bidang perbankan yang saat ini bekerja di Credit Suisse Securities Indonesia.Secara terus terang Mirza mengusulkan Boediono sebagai calon yang cocok menggantikan Burhanuddin Abdullah sebagai Gubernur BI.
"Pak Boediono pernah berkarier di BI dan sudah dikenal luas di dunia internasional," ujar Mirza. Boediono sendiri enggan berkomentar banyak tentang bursa gubernur BI yang juga tertuju pada dirinya. "Itu hak prerogatif Presiden, tidak ada pandangan ke arah saya," elaknya. Sebelumnya, sudah beredar nama Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Goeltom, Herwidayatmo yang mantan Kepala Bapepam-LK. Sumber tes lain juga menyebutkan nama Sri Mulyani dan Darmin Nasution yang bakalan masuk bursa kandidat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News