Reporter: Hans Henricus | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta seluruh jajaran Kementerian maupun lembaga negara bertanggungjawab atas sisa anggaran yang biasanya ada di akhir tahun. SBY meminta jangan mencari-cari cara agar anggaran itu bisa dihabiskan.
Seharusnya, kata SBY, kalau memang anggaran itu tidak dipakai maka dikembalikan ke negara. "Kalau akhir tahun ternyata ada sisa, kembalikan pada negara," kata SBY dalam sidang kabinet terbatas bidang Polhukam di kantor Presiden, Kamis (7/10).
SBY mencontohkan, pada tahun 2005 ada Rp 36 miliar sisa dana yang sudah dikembalikan ke kas negara. Kemudian tahun 2006 dikembalikan Rp 61 miliar dan tahun 2007 dikembalikan sebesar Rp 80 miliar.
Lalu, tahun 2008 dikembalikan ke kas negara sebesar Rp 61 miliar dan tahun 2009 dikembalikan sebesar Rp 60 miliar. "Saya meminta kepada jajaran pemerintah di seluruh Indonesia, kalau bulan-bulan terakhir jangan mampang-mumpung, wah lebih ini," imbuhnya.
SBY menilai sikap aji mumpung memakai sisa anggaran yang seharusnya dikembalikan kepada negara adalah salah satu sumber pemborosan uang negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
