Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta para kepala daerah segera menyambungkan jalan tol di daerah masing-masing dengan berbagai kawasan. Dengan begitu, ruas jalan tol yang sudah dibangun dapat memberi manfaat yang maksimal.
"Saya hanya ingin mengingatkan kembali, bahwa seluruh jalan tol yang telah selesai di Tanah Air agar gubernur, bupati dan wali kota segera menyambungkan, mengintegrasikan dengan kawasan kawasan produksi yg ada di wilayahnya masing-masing," ujar Jokowi saat meresmikan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II Ruas Tol Sayung-Demak pada Sabtu (25/2/2023) sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.
"Baik dengan kawasan industri disambungkan, dengan kawasan pertanian disambungkan, dengan kawasan-kawasan perkebunan disambungkan, dengan kawasan-kawasan pariwisata disambungkan," lanjut dia.
Baca Juga: Terhubung ke IKN, Adhi Karya Ikut Bangun Jalan Tol Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau
Dengan begitu, kata Jokowi, jalan tol akan benar-benar memberikan kecepatan baik dalam transportasi logistik maupun dalam membawa hasil produksi lertanian, perkebunan dan dari kawasan industri. "Sehingga dengan kecepatan itulah efisiensi, daya saing, competitiveness kita miliki," tambah dia.
Sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebutkan, panjang jalan tol di Indonesia akan mencapai 3.490 kilometer pada tahun 2024. Sejauh ini, panjang jalan tol baru atau sudah beroperasi mencapai 1.850 kilometer.
"Insya Allah pada 2024 nanti, ditargetkan jalan tol tersambung sepanjang 2.697 kilometer. Sehingga, total panjang jalan tol hingga 2024 mencapai 3.490 kilometer," tutur Basuki dikutip dari laman Kementerian PUPR pada 18 Februari 2023.
Kemudian, pembangunan jalan non-tol yang dilaksanakan antara tahun 2015 hingga 2021 sepanjang 4.819 kilometer. Pada tahun 2022 telah diselesaikan sepanjang 846 kilometer. Jadi, total panjang jalan nasional sejak tahun 2015 sampai dengan tahun 2022 sepanjang 5.665 kilometer.
Baca Juga: PUPR Selesaikan Pembangunan Jalan Pansela di Jatim Sepanjang 85 Km
Kata Basuki, pembangunan infrastruktur juga berperan untuk menjamin kelancaran distribusi pangan dan bahan pokok melalui pembangunan jalan tol, dan pembangunan jalan non-tol.
Pembangunan jalan-jalan produksi dilakukan untuk memudahkan petani dalam mengangkut komoditas melalui program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) dengan pendekatan partisipasi masyarakat.
Basuki menuturkan, program PISEW dilaksanakan untuk investasi ekonomi wilayah melalui pembangunan prasarana di kawasan-kawasan pedesaan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Ingatkan Kepala Daerah Segera Sambungkan Jalan Tol ke Berbagai Kawasan",
Penulis : Dian Erika Nugraheny
Editor : Ambaranie Nadia Kemala Movanita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News