kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Presiden Jokowi buka suara tanggapi mundurnya staf khusus milenial Belva dan Andi


Sabtu, 25 April 2020 / 04:46 WIB
Presiden Jokowi buka suara tanggapi mundurnya staf khusus milenial Belva dan Andi
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (keempat kiri) bersama staf khusus yang baru dari kalangan milenial (kiri ke kanan) CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra, Perumus Gerakan Sabang Merauke Ayu Kartika Dewi, Pendiri Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara, Peraih beasiswa k


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID -   Presiden Joko Widodo akhirnya buka suara soal pengunduran diri dua orang staf khusus milenial yang membantu dirinya.

Seperti kita tahu dalam sepekan ini dua staf khusus Presiden Jokowi Andi Taufan Garuda Putra Adamas Belva Syah Devara atau Belva Devara.

Baca Juga: Sepucuk surat buat Pak Camat menggelincirkan karier Andi Taufan dari istana negara

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan memahami pengunduran diri dari Belva Devara dan Andi Taufan dari jabatan Staf Khusus Presiden.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Saya telah menerima keputusan pengunduran diri Adamas Belva Syah Devara dan Andi Taufan Garuda Putra dari jabatan mereka sebagai Staf Khusus Presiden. Dan saya memahami keputusan itu. Belva Devara dan Andi Taufan adalah anak-anak muda yang cerdas, memiliki reputasi, serta prestasi yang sangat baik. Selama menjalankan tugasnya bersama staf khusus lain, mereka telah banyak membantu memberikan gagasan inovasi di berbagai sistem pelayanan publik agar menjadi lebih cepat dan efektif. Kendati tidak lagi bersama saya, saya percaya mereka akan sukses di bidang masing-masing, Belva di bidang pendidikan dan Andi Taufan di bidang tekfin keuangan mikro dan usaha kecil.

A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on

"Saya memahami kenapa mereka mundur, Saudara Belva Devara dan Saudara Andi Taufan. Mereka anak-anak muda yang brilian, yang cerdas, dan memiliki reputasi dan prestasi yang sangat baik,” tutur Presiden menanggapi mundurnya dua Stafsus Presiden, Jumat (24/4), di Istana Merdeka, DKI Jakarta. 

Pada kesempatan itu, Presiden menyampaikan bahwa ingin agar keduanya mengetahui tentang pemerintahan dan mengenai kebijakan publik. 

Baca Juga: Ponpes Al Fatah Temboro, klaster baru virus corona dari lereng Gunung Lawu

"Tapi ya kita tahu, dan mereka telah banyak membantu saya bersama-sama dengan staf khusus lainnya dalam membuat inovasi di berbagai sistem pelayanan publik sehingga lebih cepat dan lebih efektif,” ungkap Presiden seperti diunggah di laman resmi sekretariat kabinet. 

Kepala Negara meyakini bahwa keduanya akan sukses dalam menekuni bidangnya masing-masing. “Isyaallah mereka akan sukses di bidang masing-masing, Belva di bidang pendidikan dan Andi Taufan di bidang fintech, keuangan mikro dan usaha kecil," kata Presiden.

Baca Juga: Andi Taufan Garuda Putra mengundurkan diri dari staf khusus presiden

Seperti kita tahu Belva mempublikasikan surat terbuka pengunduran dirinya dalam akun Instagram miliknya yang terverifikasi, pada Selasa (21/4). 

Sedangkan, pengunduran diri Andi Taufan dari jajaran stafsus milenial diumumkan dalam sebuah surat terbuka yang ditandatanganinya pada Jumat (24/4).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×