Sumber: Kompas.com | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pemerintah tidak akan sepihak dalam memberikan nama ibu kota baru Indonesia di Provinsi Kalimantan Timur. Presiden Joko Widodo mengatakan, akan menggelar sayembara terkait nama ibu kota Indonesia.
"Supaya terbuka, ada sisi kompetitifnya dan yang penting semuanya bisa melihat," ujar Presiden saat berbincang dengan sejumlah pemimpin redaksi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/9/2019).
Baca Juga: Kaltim jadi Ibukota, BPH Migas bakal siapkan lelang WJD dan WNT gas bumi
Meski demikian, Presiden belum bisa memastikan kapan tepatnya sayembara terkait nama ibu kota negara itu dilaksanakan. "Nanti, tunggu semuanya siap," ujar Jokowi.
Diberitakan, pemerintah sendiri sudah menentukan lokasi yang akan dijadikan ibu kota negara sebagai pengganti DKI Jakarta. Daerah yang dimaksud, berada di sebagian wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Penentuan lokasi tersebut didasarkan pada kajian komprehensif yang dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) selama sekitar tiga tahun terakhir.
Baca Juga: Kemkominfo Wacanakan Bangun Jaringan Palapa Ring Kalimantan Penyokong Ibu Kota Baru
Presiden kemudian mengirimkan surat rencana pemindahan ibu kota tersebut ke DPR RI. Surat itu juga telah dibacakan dalam rapat paripurna yang digelar, Selasa (27/8/2019).
Selanjutnya, DPR RI akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) yang akan membahas segala sesuatu tentang rencana pemerintah itu. Salah satunya, yakni merancang payung hukum.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Nama Ibu Kota Baru akan Disayembarakan
Penulis : Wisnu Nugroho
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News