kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.735   13,00   0,08%
  • IDX 8.319   76,61   0,93%
  • KOMPAS100 1.160   10,25   0,89%
  • LQ45 847   5,05   0,60%
  • ISSI 287   1,55   0,54%
  • IDX30 445   4,14   0,94%
  • IDXHIDIV20 511   0,49   0,10%
  • IDX80 130   1,17   0,90%
  • IDXV30 136   0,08   0,06%
  • IDXQ30 142   0,93   0,66%

Presiden Imbau Masyarakat Jangan Mudik di 3 Tanggal Ini, Simak Penjelasannya


Selasa, 19 April 2022 / 02:30 WIB
Presiden Imbau Masyarakat Jangan Mudik di 3 Tanggal Ini, Simak Penjelasannya


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan imbauan kepada masyarakat Indonesia terkait mudik. Dalam pernyataan resminya, Jokowi menyarankan agar masyarakat untuk melakukan mudik lebih awal untuk mengurangi kemacetan. 

Melansir laman setkab.co.id, ada tiga tanggal yang dia sarankan untuk dihindari pemudik karena terkait dengan puncak arus mudik. 

"Saya mengajak masyarakat untuk menghindari puncak arus mudik pada tanggal 28, 29, dan 30 April 2022," jelas Jokowi.

Dia menambahkan, "Saya mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal, tentu saja menyesuaikan dengan jadwal libur dari tempat bekerja," tambahnya.

Imbauan Jokowi untuk mudik lebih awal bukan tanpa alasan. Hal ini berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang menunjukkan bahwa akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan oleh para pemudik tahun 2022 ini. 

Jumlah yang sangat besar ini diperkirakan akan menimbulkan kemacetan parah.

Baca Juga: Tidak Hanya Tes Antigen dan PCR, Ini Syarat Mudik di Aturan Terbaru Naik Pesawat

Di sisi lain, pemerintah juga telah menyiapkan langkah untuk mengantisipasi kemacetan pada saat arus mudik.

“Pemerintah telah menyiapkan rekayasa lalu lintas melalui aturan ganjil genap, pemberlakuan satu arah (one way), dan larangan truk masuk jalan tol,” ujarnya.

Jokowi juga kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Jangan lupa tetap mematuhi protokol kesehatan utamanya memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” tandasnya.

Sebelumnya, mengutip Kompas.com, Kemenhub juga mengeluarkan imbauan serupa. 

Baca Juga: Menkes: Sekitar 99,2% Masyarakat Sudah Memiliki Antibodi Covid-19

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiadi mengatakan, puncak arus mudik Lebaran tahun ini diproyeksi jatuh pada 28 April 2022. 

“Perlu diantisipasi bersama bagi masyarakat yang akan bepergian dapat mengatur waktu perjalanan misalnya tidak pergi serentak pada saat puncak arus mudik,” ujar dia dalam keterangannya, Minggu (17/4/2022).  

Selain itu, ia mengimbau bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik agar tetap berhati-hati selama perjalanan, tetap patuhi rambu-rambu lalu lintas, dan terapkan protokol kesehatan secara ketat.  

Adapun Kemenhub telah memproyeksikan sejumlah titik rawan kemacetan di masa Angkutan Lebaran 2022 khususnya di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×