kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.175.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Pramono janjikan kepemimpinan lebih tegas


Sabtu, 22 Februari 2014 / 08:09 WIB
Pramono janjikan kepemimpinan lebih tegas
ILUSTRASI. Pelaku Usaha Butuh Peta Jalan Hilirisasi yang Realistis Sebelum Stop Ekspor Timah. ANTARA FOTO/Maha Eka Swasta/Koz/mes/13.


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

BALIKPAPAN. Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat yang kini juga menjadi salah satu kandidat calon presiden dari Konvensi Partai Demokrat, Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo, menjanjikan kepemimpinan yang lebih tegas daripada pendahulunya.

Dengan kepemimpinan yang lebih tegas, ujar dia, kondisi negeri yang dianggap banyak kalangan sudah cukup baik di semua bidang ini diharapkan akan lebih baik lagi. “InsyaAllah (lebih tegas). InsyaAllah. Itu saja insyaAllah. Mau lihat ketegasanku?” kata Pramono, di Balikpapan, Jumat (21/2/2014).

Kasus penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cebongan di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, disebut Pramono sebagai salah satu contoh ketegasan kepemimpinannya. Penyerangan itu dilakukan oleh belasan anggota Korps Pasukan Khusus TNI AD. "Kurangku di mana (dalam hal ketegasan)?" tanya dia.

Menurut Pramono, kepemimpinan satu orang dengan orang yang lain pasti berbeda. Dia berpendapat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memiliki gaya kepemimpinan yang baik. Indikatornya, sebut adik ipar SBY ini, tergambar dari pertumbuhan ekonomi yang baik.

"Tidak ada kekurangannya (kepemimpinan) SBY. Kalau pun ada yang belum selesai, akan saya selesaikan. Saya (balik) tanya, kekurangan SBY apa dibanding presiden terdahulu. Dengan tidak tegas, apa kondisi ekonomi Indonesia? Bagus atau tidak? Ada yang tegas tetapi perekonomian berantakan. Saya bukan membela SBY. Tetapi mungkin kalau lebih tegas, akan lebih baik,” papar Pramono (Dani Julius) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×