Prabowo Ungkap Target Investasi 2025 Sudah Tercapai, Tapi Data Menunjukkan Berbeda

Selasa, 29 Juli 2025 / 15:00 WIB

ILUSTRASI. Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa capaian realisasi investasi pada tahun 2025 sudah mencapai target.ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym.

Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa capaian realisasi investasi pada tahun 2025 sudah mencapai target.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Prabowo saat kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Minggu (21/7).

"Saya diberi laporan oleh menteri investasi, investasi Indonesia bulan ini sudah mencapai target yang ditetapkan oleh APBN tahun lalu APBN 2025 kita sudah mencapai target bulan Agustus ini, 4 bulan sebelum akhir tahun sudah mencapai," katanya.

Hanya saja, berdasarkan data Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, realisasi investasi pada semester I hanya mencapai Rp 942,9 triliun.

Angka ini baru setara 49,5% dari target tahun 2025 sebesar Rp 1.905,6 triliun. Artinya, capaian pada semester I belum mencapai 50% dari target.

Nah, apabila klaim Prabowo benar, maka pada periode Juli-Agustus pemerintah mampu mengumpulkan realisasi investasi sebesar Rp 962,7 triliun hanya dalam dua bulan.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala BKPM, Rosan Roeslani menegaskan bahwa pernyataan Presiden Prabowo Subianto mengenai tercapainya target investasi nasional pada 2025 bukan tanpa dasar.

Ia menyebut bahwa komitmen para investor, baik dari dalam maupun luar negeri, sudah menunjukkan tren positif dan sesuai dengan proyeksi pemerintah.

Hanya saja, dirinya tidak mengiyakan apakah hingga Agustus 2025 realisasi investasi sudah mencapai target.

"Yang disampaikan oleh Pak Presiden itu sebetulnya benar, karena kalau kita lihat komitmen dari para investor dalam dan luar negara dan trajektorinya yang kita lihat, ini akan insyaallah tercapai," kata Rosan kepada awak media di Jakarta, Selasa (29/7).

Rosan menjelaskan bahwa proses pencatatan (pembukuan) investasi dilakukan secara bertahap dan mengikuti waktu realisasi di lapangan.

Oleh karena itu, meski nilai komitmen sudah besar, angka tersebut akan masuk dalam statistik secara bertahap sesuai dengan triwulan saat proyek berjalan.

Ia menambahkan, Kementerian Investasi meyakini bahwa hingga akhir tahun 2025, target yang dicanangkan akan benar-benar terealisasi seiring dengan masuknya investasi fisik dan operasional berbagai proyek.

"Jadi alhamdulillah kami sangat yakin pada akhir tahun, komitmen yang sudah disampaikan itu akan terealisasi. Dan kita membukukan sesuai dengan realisasi yang sudah dijalankan di Indonesia ini pada saat mereka melakukan investasi. Jadi itu sangat in line dengan apa yang disampaikan oleh Pak Presiden," imbuh Rosan.